g. Dokumen pelengkap fotokopi Formulir 1721 A1A2 atau bukti
potong PPh, SSP lembar ke-3 PPh Pasal 29, Surat Kuasa Khusus, perhitungan PPh terutang bagi Wajib Pajak Kawin Pisah Harta
danatau mempunyai NPWP sendiri, fotokopi Bukti Pembayaran Zakat tidak perlu dikirim lagi kecuali diminta oleh KPP melalui
Account Representative www.pajak.go.id.
3. Indikator Kegunaan E-filing
E-filling merupakan bagian dari sistem administrasi perpajakan modern yang digunakan untuk menyampaikan surat pemberitahuan Wajib
Pajak secara elektronik kepada Direktorat Jenderal Pajak yang dilakukan melalui sistem online yang realtime dengan memanfaatkan jaringan
komunikasi internet. Kegunaan e-filing dapat dilihat melalui: a.
Penyampaian SPT lebih cepat Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat dan aman
karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja yaitu 24 jam sehari, 7 hari salam seminggu dengan memanfaatkan jaringan
internet. b.
Lebih hemat Adanya E-filing membantu Wajib Pajak untuk menghemat
biaya pelaporan karena untuk mengakses situs DJP tidak dipungut biaya serta tidak perlu datang ke kantor pajak untuk melaporkan
pajaknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kemudahan pengisian SPT
Mengisi SPT lebih mudah karena pengisian SPT dalam bentuk wizard sehingga mudah pula untuk dipelajari bagi pemula pengguna
yang belum pernah menggunakan e-filing. d.
Kelengkapan data pengisian SPT Data yang disampaikan Wajib Pajak selalu lengkap karena
adanya validasi pengisian SPT.
J. Persepsi
Menurut Departemen Pendidikan Nasional 2008: 1061 dalam Octariani 2015: 17 persepsi adalah:
1. Tanggapan penerimaan langsung dari sesuatu; serapan.
2. Proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancainderanya.
Slameto 2010: 109 dalam Octariani 2015: 18 menyatakan bahwa: Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi
ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan
lewat inderanya yaitu indera pengelihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium.
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu
melalui indera atau juga disebut sensoris stimulus merupakan salah satu faktor yang berperan dalam persepsi. Berkaitan dengan faktor-faktor yang berperan
dalam persepsi dalam dikemukakan adanya beberapa faktor menurut Walgito 2010: 101 dalam Octariani 2015: 18 yaitu: