Uji Reliabilitas Pengujian Instrumen

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 22 dengan fasilitas Cronbach Alpha dengan hasil sebagai berikut:

a. Variabel Persepsi Pengetahuan Wajib Pajak

Tabel 5.21 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Pengetahuan Wajib Pajak Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,656 7 Sumber: Data diolah SPSS 22 Berdasarkan tabel 5.21, 8 item pernyataan untuk variabel persepsi pengetahuan Wajib Pajak dapat diketahui nilai koefisien cronbach alpha sebesar 0,626, maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel karena nilai 0,626 0,60, sehingga item-item pernyataan dari variabel persepsi pengetahuan Wajib Pajak dianggap dapat mengukur secara konsisten dengan kategori reliabilitas cukup Tabel 3.2.

b. Variabel Persepsi Kemudahan Pengisian SPT

Tabel 5.22 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kemudahan Pengisian SPT Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,731 7 Sumber: Data diolah SPSS 22 Berdasarkan tabel 5.22, 7 tujuh item pernyataan untuk variabel persepsi kemudahan pengisian SPT dapat diketahui nilai koefisien cronbach alpha sebesar 0,731 maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel karena nilai 0,731 lebih besar dari 0,60, sehingga item-item Case Processing Summary N Cases Valid 100 100,0 Excluded a ,0 Total 100 100,0 Case Processing Summary N Cases Valid 100 100,0 Excluded a ,0 Total 100 100,0 pernyataan dari variabel persepsi kemudahan pengisian SPT dianggap dapat mengukur secara konsisten dengan kategori reliabilitas tinggi Tabel 3.2.

c. Variabel Persepsi Kesadaran Wajib Pajak

Tabel 5.23 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kesadaran Wajib Pajak Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,842 9 Sumber: Data diolah SPSS 22 Berdasarkan tabel 5.23, 9 sembilan item pernyataan untuk variabel persepsi kesadaran Wajib Pajak dapat diketahui nilai koefisien cronbach alpha sebesar 0,842 maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel karena nilai 0,842 lebih besar dari 0,60, sehingga item-item pernyataan dari variabel persepsi kesadaran Wajib Pajak dianggap dapat mengukur secara konsisten dengan kategori reliabilitas tinggi Tabel 3.2.

d. Variabel Persepsi Kegunaan E-filing

Tabel 5.24 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kegunaan E-filing Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,924 6 Sumber: Data diolah SPSS 22 Berdasarkan tabel 5.24, 6 enam item pernyataan untuk variabel persepsi kegunaan e-filing dapat diketahui nilai koefisien cronbach alpha sebesar 0,924 maka instrumen penelitian dinyatakan Case Processing Summary N Cases Valid 100 100,0 Excluded a ,0 Total 100 100,0 Case Processing Summary N Cases Valid 100 100,0 Excluded a ,0 Total 100 100,0 reliabel karena nilai 0,924 lebih besar dari 0,60, sehingga item-item pernyataan dari variabel persepsi kegunaan e-filing dianggap dapat mengukur secara konsisten dengan kategori reliabilitas tinggi Tabel 3.2.

e. Variabel Persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

Tabel 5.25 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi Kepatuhan Wajib Pajak Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,828 8 Sumber: Data diolah SPSS 22 Berdasarkan tabel 5.25, 8 delapan item pernyataan untuk variabel persepsi kepatuhan Wajib Pajak dapat diketahui nilai koefisien cronbach alpha sebesar 0,828 maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel karena nilai 0,828 lebih besar dari 0,60, sehingga item-item pernyataan dari variabel persepsi kepatuhan Wajib Pajak dianggap dapat mengukur secara konsisten dengan kategori reliabilitas tinggi Tabel 3.2.

D. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 5 17

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 1 12

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan.

1 3 2

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135

Persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap hubungan penerapan E-Filing dengan efisiensi pelaporan SPT : studi kasus di kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman.

1 4 99

Hubungan antara penerapan e-SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak : studi kasus di kantor pelayanan pajak pratama sleman.

2 11 128

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145

Hubungan antara penerapan e SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak studi kasus di kantor pelayanan pajak pratama sleman

1 17 126

Pengaruh Persepsi Kemudahan Pengisian SPT, Persepsi Sanksi Perpajakan, Persepsi Tingkat Kepercayaan dengan Kepatuhan Penyampaian SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Pada KPP Pratama Ilir Timur Palembang)

0 0 12