sekunder berupa sejarah singkat dan profil KPP Pratama Pangkalan Bun, serta jumlah WPOP yang terdaftar wajib SPT dan jumlah realisasi penyampaian SPT
tahun 2015.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono 2007: 199. Kuesioner dalam
penelitian ini merupakan replika dari penelitian sebelumnya yang sudah dievaluasi dan dilakukan perbaikan. Kuesioner yang disebarkan berisi
pernyataan-pernyataan yang bersifat tertutup. Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama berisikan pernyataan-pernyataan yang bersifat umum
untuk mendapatkan data tentang responden, dan bagian kedua berisikan pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian
untuk mendapatkan data penelitian.
G. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyon o 2007: 115, “Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah 32.796 Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Pangkalan Bun.
Sampel adalah suatu prosedur di mana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki
dari suatu populasi Siregar 2010: 145. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Menurut Siregar
2010: 148, convenience sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan
bersedia menjadi responden untuk dijadikan sampel atau peneliti memilih orang-orang terdekat saja. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
100 Wajib Pajak Orang Pribadi yang berada di KPP Pratama Pangkalan Bun. Hasil tersebut didapatkan dengan menggunakan rumus Slovin Siregar, 2010:
149: =
� + �
2
Keterangan: n = Sampel
N = jumlah populasi = 32.796 orang e = perkiraan tingkat kesalahan = 10
= . 9
+ . 9 ,
2
= 99, 9 Berdasarkan perhitungan diatas, jumlah minimal responden yang dapat
diambil sebagai sampel adalah sebanyak 99,69 yang dibulatkan menjadi 100 responden.
H. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2007: 58, variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
1. Variabel Independen
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependenterikat
Sugiyono 2007: 59. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi pengetahuan Wajib Pajak X1, persepsi kemudahan pengisian SPT X2,
persepsi kesadaran Wajib Pajak X3, dan persepsi kegunaan e-filing X4 yang dinyatakan dalam skor total hasil pengukuran pernyataan responden
mengenai keempat variabel bebas tersebut yang akan dilaksanakan di ruang lingkup KPP Pratama Pangkalan Bun.
2. Variabel Dependen
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2007:59.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah persepsi kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Y.
3. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel penelitian ini menggunakan skala Likert. Menurut Siregar 2010: 13
8, “Skala Likert adalah skala yang dapat digunakan untuk melngukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
tentang suatu objek atau fenomena tertentu ”. Menurut Sugiyono 2007:
133, pengukuran dapat dilakukan dengan memberikan skala pada masing- masing poin jawaban, yaitu:
a. SS merupakan jawaban Sangat Setuju diberi skor 5
b. S merupakan jawaban Setuju diberi skor 4
c. R merupakan jawaban Ragu-ragu diberi skor 3
d. TS merupakan jawaban Tidak Setuju diberi skor 2
e. STS merupakan jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
Dengan mengetahui skor tertinggi dan skor terendah, maka untuk menentukan intervalrentang skor adalah Azwar, 2009: 109:
Kategori tinggi : X ≥ Mi + Sdi
Kategori sedang : Mi – Sdi ≤ X ≤ Mi + Sdi
Kategori rendah : X ≤ Mi - Sdi
Keterangan: X
= Skor Total Variabel Mi
= Mean Ideal Sdi
=Standar Deviasi Ideal
I. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena
ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2007: 146. Instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen kuesioner untuk variabel
Persepsi Pengetahuan Wajib Pajak, Persepsi Kemudahan Pengisian SPT, Persepsi Kesadaran Wajib Pajak, Persepsi Kegunaan E-filing, dan Persepsi
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.1 Kisi-kisiMatrik Instrumen Penelitian
Variabel Penelitian
Indikator No. Butir
Instrumen
Persepsi Pengetahuan
Wajib Pajak 1.
Kepemilikan NPWP 1
2. Penyampaian SPT
2 3.
Pengetahuan Tarif PPh WPOP 3
4. Pembangunan fasilitas umum
4 5.
Sarana pembayaran Utang Luar Negeri 5
6. Sumber Utama APBN
6 7.
Pelayanan kesehatan 7
8. Subsidi BBM
8
Persepsi Kemudahan
Pengisian SPT 1.
Penyederhanaan formulir SPT 1
2. Pemberlakuan e-SPT
2 3.
Kemudahan memperoleh SPT 3
4. Perhatian khusus aparat pajak
4,5 5.
Buku petunjuk pengisian SPT yang mudah dimengerti
6 6.
Perhitungan pajak yang sederhana 7
Persepsi Kesadaran
Wajib Pajak 1.
Penyampaian SPT dilakukan tanpa adanya paksaan
1 2.
Penyampaian SPT
didorong pengetahuan pentingnya pajak
2,3 3.
Pajak merupakan bentuk partisipasi dalam
menunjang pembangunan
negara 4
4. Penundaan pembayaran pajak dan
pengurangan beban pajak sangat merugikan negara
5 5.
Pajak ditetapkan dengan Undang- undang
6,7,8 6.
Membayar pajak tidak sesuai dengan yang
seharusnya dibayar
akan merugikan negara
9 Persepsi
Kegunaan E-filing
1. Kecepatan pelaporan SPT
1 2.
Lebih hemat 2,3
3. Kemudahan pengisian SPT
4,5 4.
Kelengkapan data pengisian SPT 6
Persepsi Kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribadi
1. Kepatuhan untuk mendaftarkan diri
1,2,6 2.
Kepatuhan untuk
menyetorkan kembali Surat Pemberitahuan SPT
3,4,5,7 3.
Pengenaan sanksi 8
J. Teknik Pengujian Instrumen