5. Batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan
Menurut Sari 2013:199 batas waktu penyampaian SPT yaitu: a.
Surat Pemberitahuan Masa, paling lama 20 dua puluh hari setelah akhir Masa Pajak.
b. Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang
Pribadi, paling lama 3 tiga bulan setelah berakhirnya tahun pajak. c.
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan, paling lama 4 empat bulan setelah akhir tahun pajak.
E. Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
1. Pengertian Wajib Pajak
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 2 menjelaskan bahwa Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi
pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
2. Pengertian Kepatuhan Perpajakan
Kepatuhan perpajakan diartikan sebagai suatu keadaan yang mana Wajib Pajak patuh dan mempunyai kesadaran dalam memenuhi kewajiban
perpajakannya Rustiyaningsih, 2011: 47. Menurut Safri Nurmantu dalam Rahayu 2010: 138, kepatuhan perpajakan dapat didefinisikan sebagai
salah satu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya.
Ada dua macam kepatuhan, yaitu kepatuhan formal dan kepatuhan material. Kepatuhan formal adalah suatu keadaan dimana Wajib Pajak
memenuhi kewajiban secara formal sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang perpajakan. Kepatuhan material adalah suatu keadaan
dimana Wajib Pajak secara substantive atau hakekatnya memenuhi semua ketentuan material perpajakan, yakni semua isi dan jiwa undang-undang
perpajakan.
3. Pengertian Kepatuhan Wajib Pajak
Menurut penelitian Subagyo 2014 dalam Putri 2014, kepatuhan Wajib Pajak merupakan pemenuhan kewajiban perpajakan yang dilakukan
oleh Wajib Pajak dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan dewasa ini yang diharapkan di dalam pemenuhannya diberikan secara
sukarela. Kepatuhan Wajib Pajak adalah ketika Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya,
kewajiban perpajakan meliputi mendaftarkan diri, menghitung, dan membayar pajak terutang, membayar tunggakan dan menyetorkan kembali
surat pemberitahuan Nurhidayah, 2015: 19.
4. Kriteria Wajib Pajak Patuh
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74PMK-032012, Wajib Pajak dimasukkan dalam kategori Wajib Pajak patuh apabila
mematuhi kriteria sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan
Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan selama 3 tiga Tahun Pajak terakhir yang wajib disampaikan sampai dengan akhir
tahun sebelum tahun penetapan Wajib Pajak dengan kriteria tertentu dilakukan tepat waktu;
b. Tidak mempunyai tunggakkan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali
tunggakkan pajak yang telah memperoleh izin mengangsur atau menunda pembayaran pajak. Keadaan Wajib Pajak pada tanggal 31
Desember tahun sebelum penetapan sebagai Wajib Pajak dengan kriteria tertentu;
c. Laporan keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga
pengawasan keuangan pemerintah dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian selama 3 tiga tahun berturut-turut; dan
d. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang
perpajakan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam jangka waktu 5 lima tahun terakhir.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak