d. Pengetahuan manfaat pajak dalam pelayanan kesehatan oleh
pemerintah. e.
Pengetahuan manfaat pajak untuk subsidi BBM.
G. Kemudahan Pengisian SPT
1. Pengertian Kemudahan Pengisian SPT
Menurut Adam Smith Diaz Priantara, 2009: 4 dalam Anggraeni 2011: 37, kemudahan dalam proses pengisian Surat Pemberitahuan
termasuk dalam asas convenience mengandung arti bahwa pemungutan pajak harus memperhatikan saat-saat dan waktu yang tepat yang
memungkinkan Wajib Pajak dengan mudah memenuhi kewajibannya. Proses pengisian SPT menganut self assessment system, dimana
Wajib Pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung, memperhitungkan, dan menetapkan besarnya jumlah Pajak Penghasilan yang terutang dan
melporkannya ke Kantor Pelayanan Pajak. Menurut Doli 2009: 10, untuk dapat menghitung, memperhitungkan dan menetapkan besarnya jumlah
Pajak Penghasilannya, hal utama yang dibutuhkan Wajib Pajak adalah kemudahan.
2. Indikator Kemudahan Pengisian SPT
Indikator dari kemudahan itu bisa dilihat melalui:
a.
Kesederhanaan formulir Surat Pemberitahuan yang ada saat ini;
b.
Pemberlakuan e-SPT yang membantu memudahkan pelaporan SPT;
c. Kemudahan memperoleh SPT
Perolehan SPT harus dipermudah agar kemauan Wajib Pajak dalam penyampaian SPT dapat terlaksana. Dimana fasilitas-fasilitas
yang harus dilengkapi oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP dalam memperoleh SPT sehingga tidak menimbulkan keengganan Wajib
Pajak dalam menyampaikan SPT. d.
Perhatian khusus aparat pajak
Perhatian khusus dari aparat pajak melalui bantuan dan pengarahan yang diberikan ketika Wajib Pajak sedang melakukan
pengisian SPT.
e.
Buku petunjuk pengisian yang mudah dimengerti
Buku petunjuk pengisian yang mudah dimengerti dalam membantu proses pengisian SPT akan mendorong Wajib Pajak dalam
menjalankan kewajibannya.
f. Perhitungan pajak yang sederhana
Penyederhanaan ketentuan formal administratif tata cara Wajib Pajak berinteraksi dengan Direktorat Jenderal Pajak dalam
pemenuhan kewajiban perpajakan maupun ketentuan material cara menghitung dan menentukan kewajiban perpajakan juga sudah
menjadi tuntutan saat ini.
H. Kesadaran Wajib Pajak