Instrumen Penelitian. METODE PENELITIAN
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Awal
No. Indikator Banyak
Soal
1. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
grafik. 1
2. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
eliminasi. 1
3. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
substitusi. 1
4. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
campuran eliminasi dan substitusi. 1
5. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
yang mereka anggap mudah. 1
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Akhir
No. Indikator Banyak
Soal
1. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
grafik. 1
2. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
eliminasi. 1
3. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
substitusi. 1
4. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
campuran eliminasi dan substitusi. 1
5. Memodelkan dan menyelesaikan suatu permasalahan terkait dengan persamaan linear
dua variabel. 1
d. Lembar wawancara.
Lembar wawancara dibagi menjadi 2, yaitu lembar wawancara untuk guru dan lembar wawancara untuk siswa. Berikut uraian
lembar wawancara tersebut: 1
Lembar wawancara untuk guru. Untuk lebih meyakinkan keefektifan penggunaan model
pembelajaran kooepratif tipe GI Group Investigation dalam pembelajaran matematika, maka peneliti melakukan wawancara
dengan guru pengajar. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran materi yang diteliti. Pertanyaan wawancara guru
sebagai berikut: a
Bagaimana keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI
Group Investigation? b
Bagaimana tingkat pemahaman siswa terhadap materi dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe GI Group Investigation? c
Apa kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI Group
Investigation ?
d Apa kesulitan yang dihadapi dalam proses pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI Group Investigation?
e Manakah yang lebih efektif antara pembelajaran klasikal
biasa dengan pembelajaran klasikal dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI Group
Investigation ?
2 Lembar wawancara untuk siswa.
Selain guru yang diwawancara, peneliti juga melakukan wawancara kepada beberapa siswa. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat keefektifan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI Group
Investigation , sehingga untuk lebih meyakinkan bahwa
penggunaan metode GI Group Investigation efektif digunakan dalam menunjang pembelajaran. Wawancara dilakukan pada
beberapa siswa saja, karena keterbatasan peneliti. Wawancara ini dilakukan setelah pembelajaran materi yang diteliti.
Pertanyaan wawancara dengan siswa sebagai berikut: a
Bagaimana pendapatmu dengan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI Group
Investigation ?
b Apakah kamu dapat mengikuti dan senang dengan
pembelajaran seperti ini dibandingkan dengan pembelajaran biasa?
c Apa kelebihan pembelajaran dengan metode GI Group
Investigation ini?
d Apa kekurangan pembelajaran dengan metode GI Group
Investigation ini?
e Apa ada kesulitan dalam pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe GI Group Investigation
? 2.
Uji Coba Instrumen a.
Validitas. Uji Validitas Tes Kemampuan Akhir
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu
variabel. Sujarweni dan Endaryanto: 2011:176 Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment
dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
dengan, r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y n
= jumlah siswa uji coba x
= skor-skor tiap butir soal untuk setiap individu y
= skor total tiap siswa uji coba Uji validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan. Hasil r
hitung dibandingkan dengan r tabel dimana df = n – 2 dengan sig 5. Jika r tabel r
xy
hitung maka soal valid.
b. Reliabilitas.
Uji Reliabilitas Tes Kemampuan Akhir Realibilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi
responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk- kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan
disusun dalam suatu bentuk pertanyaan. Sujarweni dan Endaryanto: 2011:186
Uji realibilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Sujarweni dan Endaryanto: 2011:186
Analisis realibilitas yang digunakan yaitu rumus Alpha karena
soal berbentuk uraian. Arikunto: 2006:196
∑
Di mana: r
11
= reliabilitas instrumen.
∑
= jumlah varians skor tiap-tiap item. = varians total.
= banyak soal. n = jumlah siswa
Perlu diingat kembali rumus varians yaitu:
∑
∑
, untuk varians tiap butir soal
∑
∑
, untuk varians total
Adapun tolak ukur untuk mengintrepretasikan derajat reliabilitas instrumen yang diperoleh sesuai dengan tabel berikut:
Tabel 3.6 Klasifikasi Reliabilitas Soal
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
0,81 r
11
≤1,00 Sangat Tinggi
0,61 r
11
≤0,80 Tinggi 0,41 r
11
≤0,60 Cukup 0,21 r
11
≤0,40 Rendah 0,00 r
11
≤0,20 Sangat Rendah