Metode Analisis Data METODE PENELITIAN
1 Ketika guru sampai di kelas, suasana kelas sedikit ramai. Tetapi,
suasana kelas menjadi sedikit tambah ramai ketika peneliti memasuki ruangan kelas. Keadaan kelas menjadi lebih tenang
ketika guru memberikan salam dan menyapa siswa yang masih belum duduk di bangku atau sibuk dengan urusan mereka
masing-masing. 2
Guru menyampaikan materi dengan menggunakan media Power Point dan siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Sesekali ada beberapa siswa yang merespon dan menjawab pertanyaan guru secara serentak. Guru menuliskan hal-hal
penting di papan tulis, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat.
3 Guru selalu menanyakan adakah hal yang belum jelas dan
kebanyakan siswa menjawab atau merespon dengan jawaban sudah jelas.
Dari observasi yang dilakukan, peneliti mencoba memberikan tanggapan atau komentar terhadap hasil observasi tersebut, yaitu:
a Siswa merespon dan menjawab pertanyaan guru selalu secara
bersamaan, hal ini mungkin dikarenakan siswa kurang berani dan merasa takut salah untuk menjawab sendiri pertanyaan tersebut
dengan mengacungkan tangan terlebih dahulu.
b Guru mampu menguasai kelas dengan baik, guru sesekali
berkeliling melihat pekerjaan siswa dan membantu siswa bila siswa mengalami kesulitan.
c Guru juga seringkali mengajak siswa untuk bercanda, agar
suasana tidak membosankan dan membangkitkan siswa kembali. d
Guru memberikan catatan dengan menuliskannya di papan tulis dan memberikan waktu kepada siswa untuk mencatat.
f. Tes Kemampuan Awal.
Sebelum penelitian dilaksanakan, siswa akan diberikan tes kemampuan awal. Peneliti memberikan tes kemampuan awal kepada
siswa mengenai materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV yang sudah mereka pelajari ketika menempuh pendidikan
di SMP sebagai kriteria dalam menentukan pembagian kelompok yang heterogen dan mengetahui seberapa jauh siswa memahami
materi tersebut. Namun, peneliti harus melakukan pengujian instrumen tes kemampuan awal terlebih dahulu. Tujuan adanya
pengujian instrumen tes kemampuan awal tersebut adalah untuk mengukur validitas dan reliabilitas tes kemampuan awal yang akan
digunakan dalam penelitian. Uji coba instrumen tes kemampuan awal tersebut dilakukan pada hari Selasa, tanggal 16 Oktober 2012
pukul 08.30 – 10.00 di kelas X AK Akuntansi. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai validitas dari masing masing soal. Hasil
perhitungan tercantum dalam tabel berikut ini:
Uji Validitas: Soal valid jika r hitung r tabel
Tabel 4.1 Perhitungan Validitas dan Reabilitas
No Soal Keterangan
Keterangan 1
0,378 ,
Soal valid ,
, Realibilitas
Soal Sangat Tinggi
2 ,
Soal valid 3,
3 ,
Soal valid ,
4 , 3
Soal valid ,
5 ,
Soal valid ,
Perhitungan nilai validitas dan reliabilitas tercantum dalam lampiran. Dilihat dari hasil pengujian instrumen tes kemampuan awal tersebut,
soal tes kemampuan awal dapat dikatakan valid dan reliabilitas soal sangat tinggi sehingga soal tes kemampuan awal tersebut dapat
digunakan dalam penelitian. Pelaksanaan tes kemampuan awal dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 22 Oktober 2012 pukul 12.30
– 14.00. Hasil tes kemampuan awal yang diperoleh siswa adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.2 Hasil Tes Kemampuan Awal Setiap Siswa
No Nama Siswa
Skor Tes Kemampuan Awal
Ketuntasan Belajar Ya Tidak
1. Linear 1
78 √
─ 2. Irasional
1 64
─ √
3. Logaritma 1
68 ─
√ 4. Real
1 84
√ ─
5. Linear 4
32 ─
√ 6. Real
3 48
─ √
7. Linear 5
18 ─
√ 8. Real
4 54
─ √
Siswa pada hasil tes kemampuan awal yang mencapai KKM 70 ada 29,4 . Hal ini karena masih banyak siswa yang belum memahami
dan lupa tentang materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV yang sudah mereka pelajari ketika menempuh pendidikan
di SMP. Para siswa lebih menguasai penyelesaian SPLDV menggunakan cara gabungan, yaitu eliminasi dan substitusi. Cara
gabungan inilah yang paling mereka kuasai dalam mengerjakan soal tes kemampuan awal.
Dalam setiap butir soal, siswa diminta untuk menyelesaikan soal SPLDV dengan metode grafik, eliminasi, substitusi, gabungan, dan
menggunakan cara yang mereka anggap mudah. Untuk metode grafik, banyak siswa masih belum bisa mencari titik koordinat untuk
menggambar grafik. Begitu juga dalam menggambar grafik, siswa menggambar dua grafik sistem persamaan linear dua variabel di
sumbu cartesius yang berbeda, sehingga siswa tidak menemukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel
tersebut.
9. Real 2
50 ─
√ 10. Irasional
4 78
√ ─
11. Irasional 3
64 ─
√ 12. Linear
2 70
√ ─
13. Logaritma 3
66 ─
√ 14. Logaritma
4 64
─ √
15. Irasional 2
54 ─
√ 16. Logaritma
2 64
─ √
17. Linear 3
90 √
─ Jumlah Total
1046 Rata - Rata
61,53