Misi PT. TELKOM Budaya Perusahaan

lainnya berjalan secara seimbang dan saling berhubungan. Manajemen yakin, ketiga nilai dasar ini merupakan unsur utama dalam bisnis berkelanjutan, yang mana penerapan prinsip “triple bottom line” berupa: 1. Kemampuan TELKOM menciptakan pertumbuhan laba profit secara berkelanjutan diperlukan untuk memelihara ketahanan ekonomi economic viability perusahaan dan masyarakat. 2. Manajemen mempunyai komitmen untuk meningkatkan kinerja TELKOM jangka panjang melalui peningkatan sumber daya manusia people, baik karyawan maupun masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial social responsibility perusahaan. 3. Manajemen juga memiliki komitmen untuk ikut menjaga lingkungan planet dengan melaksanakan tanggung jawab lingkungan environmental responsibility. 4.2 Visi, Misi, dan Budaya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk 4.2.1 Visi PT. TELKOM “To become a leading InfoComm player in the region” menunjukkan TELKOM berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoComm terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

4.2.2 Misi PT. TELKOM

Memberikan layanan “One Stop Infocomm” dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapat layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan 68 jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktik-praktik terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

4.2.3 Budaya Perusahaan

THE TELKOM WAY 135 sebagai budaya korporasi yang dikembangkan TELKOM merupakan bagian terpenting dari upaya perusahaan untuk meneguhkan hati, merajut pikiran, dan menyelaraskan langka semua insan TELKOM dalam menghadapi persaingan bisnis Infocomm. Di dalamnya terkandung beberapa unsur, yaitu: 1. Satu asumsi dasar yang disebut “Commited 2U” 2. Tiga nilai inti mencakup: 1 Customer Value. 2 Excellent Service. 3 Competent People. 3. Lima langkah perilaku untuk memenangkan persaingan, yang terdiri dari: 1 Stretch The Goal Karyawan TELKOM harus mempunyai komitmen untuk dapat mencapai target yang lebih tinggi atau di atas rata-rata yang diharapkan. 2 Simplify 69 Karyawan TELKOM harus senantiasa berusaha meningkatkan cara-cara kerja yang semakin baik, cepat dan mudah. Penyederhanaan dapat dilakukan dalam hal memecahkan masalah dengan tidak menerapkan peraturan yang kaku serta mengambil keputusan dan aktifitas atau proses dengan cepat dalam penggunaan teknologi yang sudah diaplikasikan. Sikap sederhana dapat juga direfleksikan dalam penggunaan anggaran atau peralatan yang tidak boros, effisiensi dan tidak mubazir serta tidak menciptakan pekerjaan yang tidak perlu. 3 Involve Everyone Karyawan TELKOM selalu melibatkan setiap orang yang terkait untuk bekerjasama membangun sinergi dan terbentuknya kerja tim yang kuat. Menghilangkan sekat vertikal karyawan dengan manajemen, horizontal antar fungsi dan eksternal customer dan supplier, agar tercipta iklm dimana semua karyawan bisa berpartisipasi dan berkontribisi. Dengan kerjasama akan memunculkan ide, kreatifitas dan gagasan banyak orang, sehingga tugas yang berat menjadi ringan, dapat dilakukan lebih cepat, lebih cerdas dan lebih inovatif. 4 Quality Is My Job Karyawan TELKOM selalu mengutamakan kualitas dalam melaksanakan pekerjaan. Kualitas bukan pekerjaan atasan tapi pekerjaan semua karyawan. Memastikan bahwa kualitas atau mutu 70 pekerjaan menjadi tujuan yang dimulai dari pekerjaan yang ada pada setiap insan pegawai. 5 Reward The Winner Karyawan TELKOM harus mempunyai sifat saling menghargai pendapat, respek, dan manajemen memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Perusahaan menerapkan penghargaan yang tinggi bagi yang terbaik, baik secara individu maupun unit kerja.

4.2.4 Kebijakan Pengendalian dan Prosedur Pengungkapan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR)Internal dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Darmasindo Intikaret Tebing Tinggi Sumatera Utara

18 141 162

Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) Binaan P.T. Telekomunikasi Indonesia-TBK. CDC Area Medan

4 53 101

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Bank Bni Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Studi Pada PT. BNI 46 Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara)

5 90 106

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Akuntabilitas Pelaporan dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

0 0 22