Ketertarikan Peneliti Akuntabilitas Pelaporan dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

menggambarkan dan menguraikan sejauh mana wujud akuntabilitas dalam penerapan CSR pada suatu perusahaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan apa adanya. Dengan demikian akan diperoleh gambaran mengenai wujud akuntabilitas dari penerapan CSR, tahapan – tahapan yang dilakukan dan kemudian dilakukan fokus pada pelaporan yang dilakukan oleh PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk, sesuai dengan realita yang terjadi pada obyek penelitian. Moleong 2002:3, yang juga mengutip pendapat dari Bogdan dan Taylor, metodologi kualitatif dapat didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan perilaku yang dapat diamati. Dari referensi tersebut maka penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai suatu penelitian atau penggambaran atau penguraian secara panjang lebar mengenai segala hal terhadap obyek yang diteliti sebenar – benarnya dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Lebih lanjut lagi, Sumarsono 2004:8 mengatakan bahwa penelitian tidak deskriptif tidak mencari atau menjelaskan hubungan tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi, tetapi hanya sekedar memaparkan suatu peristiwa atau situasi.

3.2 Ketertarikan Peneliti

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang penyelenggara layanan informasi dan telekomunikasi InfoCom yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan terbesar serta terluas di Indonesia. Dalam konteks pencapaian kinerja, manajemen perusahaan senantiasa berupaya menghasilkan nilai unggul bagi stakeholder, yaitu dengan mengupayakan tingkat pengembalian investasi maksimal bagi pemegang saham, memberi solusi komprehensif bagi pelanggan, membuka peluang pertumbuhan bagi mitra bisnis serta turut meningkatkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Dalam mewujudkan sebuah komitmen yang mampu mengakomodir pencapaian kinerja perusahaan, kepentingan tanggungjawab perusahaan CSR dianggap sebagai sarana yang tepat dalam mewujudkan komitmen perusahaan. Dengan berkembangnya kepentingan terhadap CSR muncul regulasi yang mengakomodasi hal itu, yaitu : KEP-236MBU2003 dan telah disempurnakan menjadi PER-05MBU2007 yang mengharuskan dan mengatur aktifitas sosial BUMN dalam kegiatan PKBL. PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan merupakan unit kerja sebagai pelaksana CSR, ketertarikan peneliti berawal dari adanya regulasi yang mendasari pelaksanaan CSR berupa ketetapan atau peraturan menteri BUMN. Dilihat dari kedudukan PKBL sebagai unit kerja di dalam struktur organisasi PT. TELKOM, PKBL mempunyai kewenangan mengelola pembukuan dan pelaporan secara terpisah dengan induk. Tahap – tahap yang dilakukan PKBL dalam penerapan CSR dipandang peneliti sebagai proses yang linier dan berkesinambungan mulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan reporting. Namun dalam hal ini keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan CSR tidak hanya dilihat dari implementasi kegiatan CSR perusahaan itu sendiri, melainkan bagaimana hasil dari implementasi CSR tersebut mampu menjadi sebuah informasi-informasi sosial yang bisa digunakan sebagai alat ukur untuk menilai tingkat keefektifan dalam pengimplementasiannya. Sebagai perusahaan yang berkomitmen mewujudkan Good Corporate Governance GCG, wujud akuntabilitas merupakan aspek yang tidak bisa kesampingkan begitu saja. Informasi yang akuntabel tentunya sangat berguna bagi kelangsungan perusahaan, kerena aspek pencitraan image yang dimunculkan akan menimbulkan kepercayaan tersendiri bagi stakeholder maupun shareholder. Fenomena lain, yaitu penghargaan telah diterima perusahaan dengan kategori The Best Reporting in Annual Report 2007 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting NCSR cooperating with Indonesian Institute for Accounting Management IAMI. Perusahaan pada dasarnya baru menyajikan informasinya kepada pablik pada annual report tahun 2006, tapi hanya dalam kurun waktu dua tahun perusahaan telah memperoleh penghargaan yang mana hal ini mengkonotasikan bahwa perusahaan telah memperoleh hati tersendiri di mata publik, sehingga kepercayaan publik terhadap kegiatan CSR perusahaan sudah bisa dan mulai diakui sebagai aspek yang penting dalam perusahaan. Berdasarkan kebijakan pemerintah berupa PER-05MBU2007 yang mengaruskan PT. TELKOM yang mana dalam hal ini sebagai salah satu institusi BUMN untuk melaksanakan PKBL, serta berbagai macam penghargaan yang telah diterima oleh PT. TELKOM khususnya di bidang CSR, maka fenomena tersebut menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi peneliti untuk mengetahui secara mendalam mengenai bagaimana dan sejauh mana penyajian informasi CSR yang disajikan oleh perusahaan yang mana hal tersebut merupakan wujud akuntabilitas perusahaan, sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian.

3.3 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR)Internal dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Darmasindo Intikaret Tebing Tinggi Sumatera Utara

18 141 162

Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) Binaan P.T. Telekomunikasi Indonesia-TBK. CDC Area Medan

4 53 101

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Bank Bni Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Studi Pada PT. BNI 46 Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara)

5 90 106

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Akuntabilitas Pelaporan dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

0 0 22