Lokasi Penelitian Tahap-Tahap Penelitian

akuntabilitas perusahaan, sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian.

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk DIVRE V di kota Surabaya Jawa Timur. Penelitian ini akan menggambarkan akuntabilitas Corporate Social Responsibility pada PT. TELKOM. Lokasi ini dipilih karena : 1. PT. TELKOM, adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang penyelenggara layanan informasi dan telekomunikasi InfoCom yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan terbesar serta terluas di Indonesia. Sebagai perusahaan yang go public dan tidak berbasis bahan baku hasil pertambangan, PT. TELKOM memiliki masih memiliki komitmen yang sangat kuat dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibilty CSR. Hal ini dikarenakan komitmen dasar perusahaan yang ingin senantiasa berupaya menghasilkan nilai unggul bagi stakeholder serta ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Kedudukan PT. TELKOM sebagai BUMN mempunyai faktor pembeda dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN yang secara normative mendukung kegiatan kedermawanan sosial. Faktor pembeda tersebut adalah terdapatnya kebijakan pemerintah yang mengatur aktifitas sosial perusahaan berupa Keputusan Peraturan Menteri BUMN. Sebagai objek yang dipilih adalah pada bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL PT. TELKOM sebagai pelaksana program Corporate Social Responsibility. Pelaksanaan program Corporate Social Responsibility dibatasi pada program yang ditujukan untuk eksternal perusahaan yaitu masyarakat dan lingkungan. Selain itu pula untuk melihat wujud akuntabilitas perusahaan, peneliti berpedoman pada penyajian informasi CSR yang disajikan pada laporan keberlanjutan sustainability report 2007, karena sampai saat penelitian ini dilakukan perusahaan hanya menerbitkan laporan keberlanjutan 2007 serta berbagai wujud informasi mengenai CSR melalui melalui media sebagai sarana penyajian informasi, baik media cetak maupun media elektronik.

3.4 Tahap-Tahap Penelitian

Tahap penelitian kualitatif ketika berada dilapangan menjadi 4 tahapan umum yang bersifat cyclical, tidak linear, artinya tahap – tahap itu senantiasa diulangi sementara suatu tahap ditangani. Keempat tahap tersebut adalah : pendekatan kepada obyek dan perijinan, tahap eksplorasi informasi umum, tahap eksplorasi terfokus, kemudian analisis data lapangan dan penyusunan laporan. Tahap pertama dilakukan untuk mendapat akses ke dalam obyek dengan mengajukan ijin untuk melakukan penelitian dan pemagangan. Proposal penelitian dan surat pengantar dari Universitas diserahkan secara langsung mendatangi bagian HRC PT. TELKOM sekaligus memberikan penjelasan tentang tujuan peneliti, sehingga dapat ditentukan unit kerja yang sesuai dengan tujuan penelitian. Tahap kedua adalah tahap eksplorasi informasi umum, dilakukan setelah memperoleh ijin peelitian di bagian PKBL PT. TELKOM. Penelitian di mulai dengan menggali informasi umum tentang unit analisis yang diteliti. Pertanyaan dan diskusi diarahkan untuk memperoleh gambaran umum obyek penelitian meliputi : akfititas, situasi, kondisi dan siapa yang berkompeten dijadikan informan secara mendalam. Penelitian dilakukan dengan wawancara langsung dengan pejabat dan staf bagian PKBL dan meminta dokumen – dokumen yang terkait dengan topik pembicaraan. Pada tahap ketiga dilakukan pemagangan pada bagian PKBL PT. TELKOM dengan tujuan diperoleh kedalaman informasi tentang unit analisis yang diteliti. Fokus pada informan – informan yang berkaitan dengan tujuan penelitian, dilakukan dengan pertanyaan dan diskusi yang berpedoman pada research question yang telah ditetapkan. Tahap terakhir yaitu analisis data lapangan dan penulisan laporan dilakukan dengan mereduksi data yang diperoleh dari lapangan kemudian dilakukan analisis data yang terkumpul. Pada tahap ini dilakukan konfirmasi tentang penjelasan yang disampaikan dengan triangulasi, yaitu membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang terkait ataupun dengan pernyataan infoman lain.

3.5 Penentuan Informan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR)Internal dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Darmasindo Intikaret Tebing Tinggi Sumatera Utara

18 141 162

Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) Binaan P.T. Telekomunikasi Indonesia-TBK. CDC Area Medan

4 53 101

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Bank Bni Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Studi Pada PT. BNI 46 Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara)

5 90 106

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Akuntabilitas Pelaporan dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

0 0 22