Pengungkapan Disclosure Kinerja CSR

Sedangkan menurut Prof. Miriam Budiharjo Lalolo, 2003 mendefinisikan akuntabilitas sebagai: “Pertanggungjawaban pihak yang diberi mandat untuk memerintah kepada mereka yang memberi mandat itu”

2.5 Pengungkapan Disclosure CSR

Sebagai tahap akhir dari penerapan CSR adalah berupa pengungkapan yang akan mengungkap sejauh mana pelaksanaan CSR dan merupakan pertanggungjawaban terhadap stakeholders secara luas. Pada dasarnya perusahaan yang sukses dalam menjalankan CSR memiliki tiga nilai dasar Core Values yang ditanam secara mengakar dalam perusahaan, yaitu Darwin, 2006: 1. Ketangguhan Ekonomi 2. Tanggung jawab lingkungan 3. Akuntanbilitas sosial Jika kinerja keuangan suatu perusahaan tercermin dalam laporan keuangan, maka kinerja CSR akan dapat disimak melalui sebuah laporan yang disebut “Laporan Keberlanjutan” Sustainability Report. Laporan CSR atau laporan keberlanjutan pada hakekatnya memuat tiga aspek pokok yaitu; ekonomi, lingkungan, dan sosial.

2.5.1 Pengungkapan Disclosure Kinerja CSR

Secara umum pengungkapan kinerja CSR merupakan produk dari Social Responsibiliy Accounting sehingga menurut Belkaoui 2000:229 akuntansi sosial dapat didefinisi dengan tepat sebagai “Proses seleksi variable – variable kinerja sosial tingkat perusahaan, ukuran dan prosedur pengukuran yang secara sistematis mengembangkan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja sosial perusahaan, dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada kelompok sosial yang tertarik, baik di dalam maupun di luar perusahaan”. Menurut Belkaoui 2000:230 tentang siapa yang menekankan untuk membuat laporan sosial perusahaan adalah : 1. Mengasumsikan bahwa tujuan CSR adalah untuk meningkatkan citra perusahaan dan memegang asumsi, biasanya secara implicit, bahwa perilaku perusahaan baik secara asasi 2. Mengasumsikan bahwa tujuan CSR adalah untuk menghentikan pertanggungjawaban organisasi dengan asumsi bahwa kontrak sosial terjadi antara organisasi dengan masyarakat. Keberasaan kontrak sosial ini membutuhkan berhentinya pertanggungjawaban sosial. 3. Tampaknya mengasumsikan bahwa CSR secara efektif memperluas pelaporan keuangan tradisional dan tujuanya adalah untuk member informasi bagi investor. Menurut Han and Zang, 2008 dalam Analysis of Accounting Disclosure Mode for Strengthening Corporate Social Responsibility. Ada 3 cara untuk mengungkapkan CSR, yaitu: 1. The way of written narrative. As the simplest way, it mostly makes use of written record to describe the positive and passive influences on society. 2. The way of “cost outlay”. This is the way that uses “cost outlay items” to reflect the cost outlay of CSR. It usually adds expenditure items that could get cost data into the report, and it is the most wildly used way in environmental liability. 3. The way of making independent report. This way could reflect the content of CSR well and could be quantized in money. But this way also bring a series of problems, sometimes it maybe mismatch the “cost-benefit principle”. Berdasarkan teori di atas, bahwa dapat disimpulkan mengenai cara mengungkapkan CSR, yaitu: 1. Dengan cara menulis naratif. sebagai contoh, dalam hal memperoleh data, dapat menggunnakan proses yang berupa pencatatan ataupun perekaman yang kemudian di deskripsikan atau diuraikan secara positif dan pasif. 2. Dengan cara pengeluaran biaya. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa semakin besar biaya yang dikeluarkan untuk mengungkapkan CSR, maka secara tidak langsung hal ini juga akan mencerminkan kondisi biaya CSR yang ada. 3. Dengan cara membuat laporan tersendiri. Dalam hal ini laporan CSR diharapkan mampu disajikan tersendiri dan secara terpisah dari laporan keuangan perusahaan. dikarenakan hal ini dapat mencerminkan kondisi pelaksanaan CSR yang baik.

2.5.2 Alasan Pengukuran dan Pengungkapan Kinerja CSR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR)Internal dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Darmasindo Intikaret Tebing Tinggi Sumatera Utara

18 141 162

Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) Binaan P.T. Telekomunikasi Indonesia-TBK. CDC Area Medan

4 53 101

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Bank Bni Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Studi Pada PT. BNI 46 Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara)

5 90 106

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Akuntabilitas Pelaporan dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

0 0 22