Fungsi dan Peranan Pimpinan Sifat Pemimipin Teori Tiga Dimensi Kepemimpinan

2.1.5.2 Fungsi dan Peranan Pimpinan

Menurut Hessel 2005 : 240 fungsi utama yang diemban oleh seoarang pemimpin adalah 1 menetapkan, 2 mengorganisasi, 3 memotivasi dan berkomunikasi, 4 evaluasi, 5 mengembangkan bawahan termasuk dirinya sendiri.

2.1.5.3 Sifat Pemimipin

Hani Handoko berpandangan bahwa menurut teori manajerial tradisional, seseorang menjadi pemimpin karena memang mempunyai bakat sejak dilahirkan, dan bukannya menjadi pemimpin karena mempelajari kepemimipinan. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan secara umum bahwa kepemimpinan itu merupakan hubungan antara yang komplek, terutama 1 pimpinan, 2 anak buah, dan 3 situasi. 1. Pemimpin Efektifitas seorang pemimpin dapat dilihat dari segi karakteristiknya, seperti kecerdasan, percaya diri, domonasi, orientasi pada kenyataan, dan sikap hubungan kemanusiaan. Meskipun tidak ada pola umum tentang sifat- sifat kepemimpinan, beberapa ahli mengemukakan adanya empat atau lima factor yang dipandang paling penting dan sangat membantu dalam keberhasilan. Sedangkan Keith Davis menyimpulkan bahwa sifat- sifat utama tersebut adalah : 1. Kecerdasan 2. Kedewasaan 3. Motivasi 4. Sikap yang bertoleransi dengan bawahan 2. Anak Buah Kepemimpinan menghendaki bahwa pemimipin itu harus berhubungan dengan orang- orang dan keharmonisan hubungan itu akan berbeda- beda menurut macam- macam orang tersebut. 3. Situasi Situasi problem dan lingkungan dipandang sebagai komponen yang sangat penting yang dapat menciptakan jenis kepemimpinan yang ada. Artinya seseorang dapat menjadi pimpinan yang dalam suatu situasi dan hanya menjadi bawahan situasi yang lain.

2.1.5.4 Teori Tiga Dimensi Kepemimpinan

Teori tiga dimensi kepemimpinan yang dikemukakan oleh W.J. Reddin, seperti yang tercantum dalam bukunya managerial Effectiveness, terkenal nama 3 D Theory teori tiga dimensi . W.J. Reddin mendasarkan teori kepemimpinanya atas tiga komponen penting yaitu : 1. Orientasi Tigas Task Orientation Menurut Reddin, tipe seorang pemimpin dapat dilihat dari kualitas keinginannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan demikian ada seorang pemimpin yang memiliki keinginan kemauan kuat untuk menyelesaikan pekerjaan yang dihadapi, namun ada pula pemimpin yang kurang kemampuannya untuk menyelesaikan tugas. 2. Orientasi Hubungan Relationship Orientation Reddin juga berpendapat bahwa tipe seorang pemimpin dapat juga dilihat dari kualitas perhatiannya terhadap hubungan dengan orang lain, baik hubungan denga atasannya, dengan koleganya yang setingkat dan lebih- lebih dengan bawahannya. 3. Orientasi Keefektifan Effectiveness Orientation Akhirnya Reddin berpendapat bahwa komponen ketiga yang menyebabkan seorang pemimpin yang satu berbeda dengan yang lainnya adalah kemampuannya untuk memperoleh produktivitas yang tinggi.

2.1.5.5 Ciri – Ciri Pemimpin yang Efektif