4.3. Uji Validitas dan Reabilitas
Untuk menyakinkan bahwa data dalam penelitian ini valid dan dapat dipercaya, maka dilakukan uji reliabilitas
4.3.1. Uji Validitas
Pengujian dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Kompensasi Kerja Moment
, penggunaan korelasi ini untuk menguji validitas yaitu secara statistik angka korelasi yang diperoleh harus
dibandingkan dengan angka kritis tabel korelasi. Suatu pertanyaan dianggap valid apabila koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis,
sebaliknya pertanyaan dianggap valid atau dinyatakan gugur apabila koefisien korelasinya lebih kecil dari nilai kritis, seperti tabel 4.5 :
Tabel 4.5 Validitas Masing- masing Item Variabel Bebas
Pertanyaan Koefisien Korelasi
r Nilai Tabel r
Penilaian Kompensasi X
1
X
1.1
X
1.2
X
1.3
0,411 0,393
0,481 0,1843
0,1843 0,1843
Valid Valid
Valid
Komunikasi X
2
X
2.1
X
2.2
X
2.3
0,197 0,306
0,478 0,1843
0,1843 0,1843
Valid Valid
Valid
Kepemimpinan X
3
X
3.1
X
3.2
X
3.3
0,453 0,593
0,504 0,1843
0,1843 0,1843
Valid Valid
Beberapa indikator pada variabel Motivasi Kerja Karyawan pada PT Garam di Surabaya,diperoleh hasil perhitungan pada tabel 4.6 berikut :
Tabel 4.6 Variabel Motivasi Kerja Karyawan
Pertanyaan Koefisien Korelasi
r Nilai Tabel r
Penilaian Motivasi Kerja Karyawan Y
Y
1.1
Y
1.2
Y
1.3
0,230 0,258
0,333 0,1843
0,1843 0,1843
Valid Valid
Valid
Berdasarkan hasil pengujian r product moment seperti tampak pada tabel 4.6 menunjukan bahwa semua item pertanyaan yang merupakan
indikator dari variabel dan Motivasi Kerja Karyawan dapat dinyatakan valid. Hasil ini berdasrakan koefisien korelasi yang lebih tinggi dari tabel
nilai r product moment sebesar dengan jumlah n = 52 dan signifikan 5 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semua indikator pengukuran
yang dipergunakan dalam penelitian memiliki validitas yang baik, sehingga analisis lebih lanjut dapat dilakukan.
4.3.2. Uji Reliabilitas
Tahap selanjutnya adalah mengukur reliabiltas dari indikator- indikator pengukur tersebut. Uji reabilitas dilakukan untuk menguji
ketepatan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk uji reabilitas dapat diperlihatkan pada tabel 4.7. Reabilitas dikatakan baik
apabila besarnya alpha α mendekati 1, sehingga item-item pertanyaan
dalam penelitian ini dapat diandalkan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Malhoytra 1949:305 yang menyatakan bahwa kriteria reliabilitas alpha
α lebih besar dari 0,6 , hal ini menunjukan tidak adanya konsistensi. Untuk hasil uji realibilitas pada variabel Motivasi Kerja Karyawan,
dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut : Tabel 4.7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel R Alpha
Hasil Kompensasi X
1
0,692 Realiabel
Komunkasi X
2
0,689 Realiabel
Kepemimpinan X
3
0,758 Realiabel
Motivasi Kerja Y 0,628
Realiabel
Hasil penilaian terhadap reabilitas dari semua variabel bebas menunjukan nilai yang lebih besar dari 0,6., sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh variabel bebas dalam penelitian ini reliabel. Sementara faktor terikat Y yaitu Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Garam di
Surabaya juga menunjukan nilai lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan reliabel.
4.4. Analisis dan Pembahasan