Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pemberian Motivasi

2.1.2.6 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi

Berbicara tentang motivasi bukan merupakan suatu factor yang terdiri dari. Pasti ada factor lain yang mempengaruhi motivasi tersebut. Menurut Arep Ishak 2003 : 51 , factor- factor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan yaitu : 1. Kebutuhan Manusia Mencakup : Kebutuhan dasar ekonomis , kebutuhan rasa aman psikologis dan kebutuhan social sosiologis . 2. Kompensasi Mencakup : Upah, gaji dan bonus. 3. Komunikasi Mencakup : Hubungan antar manusia, baik hubungan atasan bawahan, hubungan sesame atasan dan hubungan sesame bawahan. 4. Kepemimpinan Mencakup : Gaya kepemimpinan dan supervise. 5. Pendidikan dan pelatihan Mencakup : Pelatihan dan pengembangan serta kebijakan manajemen dalam mengembangkan karyawan.

2.1.2.7 Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pemberian Motivasi

Menurut Gozali 2000 : 268 pemberian motivasi kepada para karyawan merupakan kewajiban pimpinan, agar para karyawan tersebut dapat lebih meningkatkan volume dan mutu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya untuk itu pimpinan perlu memperhatikan hal-hal berikut agar pemberian motivasi dapat berhasil seperti yang diharapkan yaitu : 1. Memahami perilaku bawahan Pimpinan harus dapat memahami perilaku bawahan, artinya seorang pimpinan dalam tugas keseluruhannya hendaknya dapat memperhatikan mengamati perilaku masing-masing bawahan. Dengan memahami perilaku mereka akan lebih memudahkan tugas yang bersangkutan untuk memberikan motivasi kerja. Dalam kondisi itu, seorang pimpinan dituntut mengenal orang, karena tidak ada orang yang memiliki perilaku yang sama. 2. Pemberian motivasi harus mengacu pada orang Pemberian Motivasi adalah untuk orang atau karyawan secara pribadi dan bukan untuk pimpinan sendiri. Seorang pimpinan harus memperilakukan seorang bawahan sebagai bawahan, bukan sebagai dirinya sendiri yang sudah mempunyai kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Oleh sebab itu motivasi harus dapat mendorong setiap karyawan untuk berperilaku dan berbuat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pimpinan sendiri. 3. Tingkat kebutuhan setiap orang pasti berubah Tingkat kebutuhan setiap orang tidak ada yang sama. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan, keinginan, perasaan dan harapan yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya pada saat yang sama. 4. Harus dapat memberikan keteladanan Orang tidak menaruh rasa hormat dan simpatik kepada pimpinan yang janya pandai berkata. Tetapi tidak dapat berbuat seperti apa yang dikatakannya. Keteladanan merupakan contoh nyata yang dapat dilihat dilakukan oleh seorang bawahan. Dengan itu keteladanan seorang pimpinan, bawahan akan dapat termotivasi bagaimana cara kerja yang baik itu. Jangan harap bawahan akan termotivasi, apabila seorang pimpinan selalu melakukan hal – hal yang bertentangan dengan nasihat yang sudah dibicarakan oleh bawahan. Oleh karena itu dalam memotivasi bawahan, keteladanan ini amat sangat memegang peranan yang sangat penting. 5. Mampu menggunakan keahlian Seorang pemimpin dikehendaki dapat menjadi pelopor dala setiap hal ia tidak saja diharapkan lebih menguasai seluk beluk pekerjaan, tetapi juga mempunyai kiat sendiri dalam memecahkan masalah, apalagi masalah yang dihadapi bawahan dalam melaksanakan tugas. Untuk itu ia dituntut dapat keahliannya dalam : a. Menciptakan iklim atau suasana kerja yang menyenagkan b. Memberikan penghargaan dan pujian bagi yang berprestasi dan membimbing yang belum berprestasi c. Membagi tugas sesuai dengan kemampuan para bawahan d. Memberikan umpan balik tentang hasil pekerjaan e. Memberikan kesempatan bawahan untuk maju dan berkreativitas 6. Harus berbuat dan berperilaku realistis Seorang pimpinan mengetahui bahwa bawahan tidak sama. Karena itu perlu memberikan tugas yang kira-kira sama dengan kemampuan mereka masing-masing. Jangan sekali-kali menyampaikan bawahan itu dapat melakukan tugas apa saja. Dalam memberikan motivasi bawahan haruslah menggunakan pertimbangan-pertimbangan yang logis dan dapat dilaksanakan oleh bawahan.

2.1.2.8 Cara Memotivasi