Pengertian Nilai Karakter Sumbangan Nilai Karakter Metode Eksperimen

18 c. Penerapan, meliputi kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah atau metode kerja pada suatu kasus atau masalah yang nyata dan baru. Kemampuan ini dapat dinyatakan dalam hal mengaplikasikan rumus pada sebuah persoalan yang baru dihadapi atau menerapkan sebuah metode kerja untuk memecahkan suatu masalah baru. d. Analisis, meliputi kemampuan dalam menguraikan suatu kesatuan ke dalam bagian-bagiannya, sehingga struktur keselurahannya dapat dipahami dengan jelas. Kemampuan ini dapat dinyatakan dalam hal penguraian bagian pokok atau komponen dasar suatu struktur kesatuan materi bersama dengan hubungan antara semua bagian atau komponen tersebut. e. Sintesis, meliputi kemampuan untuk menyatukan atau membentuk suatu kesatuan dari berbagai bagian atau unsur yang dihubungkan satu sama lain. Misalnya kemampuan menyusun program. f. Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya kemampuan menilai hasil ulangan.

D. Nilai Karakter Metode Eksperimen

1. Pengertian Nilai Karakter

Pencetus pendidikan karakter pertama yaitu pedagog Jerman yang bernama F. W Foester. Karakter menurut Foester adalah sesuatu yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas, menjadi ciri, menjadi sifat yang tetap, sehingga karakter adalah 19 seperangkat nilai yang telah menjadi kebiasaan hidup sehingga menjadi sifat tetap dalam diri seseorang Adisusilo, 2012: 77. Karakter terdiri dari nilai operatif, yaitu nilai dalam tindakan. Karakter memiliki tiga bagian yang saling berhubungan, yaitu 1 pengetahuan moral; 2 perasaan moral; dan 3 perilaku moral. Karakter yang baik terdiri dari mengetahui hal yang baik, menginginkan hal yang baik dan melakukan hal yang baik. Kebiasaan dalam cara berpikir, kebiasaan dalam hati dan kebiasaan dalam tindakan Lickona: 2012. Pendidikan karakter menurut Ratna Megawati Kesuma, 2011 adalah sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan memperhatikannya dalam kehidupan sehari- hari sehingga mereka dapat memberi konstribusi positif kepada lingkungannya. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan merumuskan 18 nilai karakter yang dianggap karakter bangsa yang perlu ditanamkan pada anak didik di sekolah. Nilai-nilai tersebut adalah: religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demikratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau berkomunikasi, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, peduli lingkungan dan tanggung jawab Suparno, 2012.

2. Sumbangan Nilai Karakter Metode Eksperimen

Menurut Suparno, dalam beberapa topik, hukum dan teori fisika ada banyak yang dapat digunakan guru untuk menanamkan nilai karakter 20 bangsa anak didik. Suparno menekankan nilai karakter fisika dari tiga aspek, yaitu pengetahuan fisika, proses fisika dan sikap belajar fisika. Beberapa nilai karakter yang disumbangkan saat praktikum dan proyek antara lain semangat multikultural, penghargaan pada diri, keadilan, kejujuran, daya tahan dan ketaatan pada hukum. Nilai-nilai interpersonal dan intrapersonal dapat difasilitasi melalui pembelajaran atau kerja laboratorium. melalui eksperimen di laboratorium, siswa berlatih kerja secara cermat, teliti, bekerjasama, siswa belajar mendengar dan menghargai pandangan orang lain, dan belajar berkomunikasi secara efektif Suparno, 2012. Melalui penelitian yang telah dilakukan oleh Miftakhul dan kawan-kawan, nilai karakter yang dapat diamati pada saat eksperimen adalah kerja sama, disiplin, mandiri, rasa ingin tahu, kerja keras, jujur dan santun Miftakhul, 2012, dalam Pinilih, 2013: 17 Maka, berdasar pada pendapat para ahli tersebut diatas, dapat dsimpulkan bahwa metode eksperimen sangat bermanfaat dalam membentuk nilai karakter siswa. nilai karakter yang bisa diamati saat siswa melakukan eksperimen adalah kerja sama, tanggungjawab, disiplin, jujur dan rasa ingin tahu. Selain nilai-nilai tersebut dapat diamati oleh peneliti, nilai-nilai tersebut juga sangat bermanfaat bagi masa depan siswa, bangsa dan negara. 21

E. Materi Pelajaran: Gelombang Berdasarkan Arah Perambatan