Pengertian Metode Ekperimen 77. 2. Metode Pembelajaran Eksperimen

11 bentukan konstruksi dari orang yang sedang menekuninya Suparno, 2007: 8. Menurut Suparno, filsafat konstruktivisme telah banyak mempengaruhi pembelajaran fisika khususnya atau umumnya pembelajaran sains. Secara garis besar, prinsip-prinsip yang diambil adalah 1 pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara personal maupun secara sosial; 2 pengetahuan tidak dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali dengan keaktifan siswa sendiri untuk bernalar; 3 siswa aktif mengkonstruksi terus menerus, sehingga terjadi perubahan konsep menuju konsep yang lebih rinci, lengkap dan sesuai dengan konsep ilmiah; 4 guru berperan membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa berjalan mulus Suparno, 1997: 49.

B. Metode Pembelajaran Eksperimen

1. Pengertian Metode Ekperimen

a. Metode eksperimen percobaan adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Dalam proses belajar mengajar dengan metode ekperimen ini, siswa berkesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang sebuah objek, keadaan atau proses tertentu. Dengan begitu, siswa dituntut 12 untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran, atau mencoba mencari suatu hukum dan mampu memberikan kesimpulan atas proses yang telah dialaminya Djamarah, 2010: 84. b. Metode ekperimen merupakan suatu metode yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian dan pengecekan mengenai kebenaran dari teori yang telah dibicarakan Suparno,

2007: 77. 2.

Jenis Metode Eksperimen Metode eksperimen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen terbimbing dan eksperimen bebas Suparno, 2007: 78. a. Eksperimen Terbimbing Dalam eksperimen terbimbing sebelum siswa melakukan percobaan, seluruh proses percobaan telah dirancang atau disiapkan oleh guru. Langkah-langkah percobaan, peralatan yang digunakan, hal yang harus diamati, sudah ditetapkan sejak awal. Dengan demikian siswa tidak akan bingung mengenai langkah- langkah dalam percobaan. Hasil data yang akan diperoleh dan kesimpulan yang akan dituju pun sudah cukup jelas. b. Eksperimen Bebas Berbeda dengan eksperimen terbimbing, dalam eksperimen bebas guru tidak memberikan petunjuk percobaan secara detail. Dalam eksperimen bebas, siswa harus lebih banyak berpikir sendiri bagaimana akan merangkai percobaan, hal apa saja yang harus 13 diamati, diukur, dianalisis dan disimpulkan. Disini, guru hanya memberikan tugas. Keuntungan dari eksperimen bebas adalah siswa ditantang untuk merencanakan percobaan sendiri tanpa banyak dipengaruhi oleh arahan atau bimbingan guru. Dengan begitu, akan tampak kreativitas, kepandaian dan keterampilan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

3. Manfaat Metode Eksperimen