80
3. Analisis Hasil Observasi
a. Hasil Observasi Siswa Kelas XII IPA 1 Kelas Kontrol
Melalui pengamatan yang dilakukan di kelas XII IPA 1, peneliti menyimpulkan bahwa aspek yang paling menonjol di kelas
kontrol ini adalah kejujuran disusul dengan disiplin, kerjasama, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
b. Hasil Observasi Siswa Kelas XII IPA 2 Kelas Eksperimen
Melalui pengamatan yang dilakukan di kelas XII IPA 2, peneliti menyimpulkan bahwa aspek nilai karakter yang paling
menonjol di kelas eksperimen ini adalah kerjasama disusul dengan tanggung jawab, disiplin, kejujuran dan rasa ingin tahu.
C. Pembahasan
1. Hasil Belajar
Dari hasil uji test-t, pretest hasil belajar siswa awal kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sama atau tidak ada perbedaan.
Hal ini ditunjukkan dari hasil pengujian pretest yang tidak signifikan. Artinya tidak ada perbedaan hasil belajar awal siswa kelas kontrol dan
kelas eksperimen. Skor rata-rata posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen lebih
tinggi dibandingkan skor rata-rata pretest. Dengan demikian, baik pembelajaran dengan metode ceramah maupun pembelajaran dengan
metode eksperimen sama-sama meningkatkan hasil belajar siswa.
81
Meskipun kedua metode tersebut sama-sama meningkatkan hasil belajar siswa, namun dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan metode eksperimen lebih meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan metode ceramah. Hal ini terbukti dari hasil pengujian
nilai posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan uji test-t untuk dua kelompok independen yang menunjukkan hasil
signifikan. Artinya ada perbedaan hasil belajar akhir siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen. Mean posttest kelas eksperimen
lebih tinggi dibandingkan mean posttest kelas kontrol.
2. Nilai Karakter Siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dan metode ceramah sama-sama menyumbangkan nilai
karakter bagi siswa-siswa kelas XII IPA 1 kelas kontrol dan siswa- siswa kelas XII IPA 2 kelas eksperimen. Nilai karakter yang dibentuk
melalui metode ceramah berdasar urutan paling tinggi adalah kejujuran, disiplin, kerjasama, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Sedangkan nilai karakter yang dibentuk melalui metode eksperimen berdasar urutan yang paling tinggi adalah kerjasama, tanggung jawab,
disiplin, kejujuran dan rasa ingin tahu. Aspek kerjasama menjadi aspek yang paling menonjol selama
proses pembelajaran di kelas eksperimen dikarenakan selama proses pembelajaran siswa belajar bersama dalam sebuah kelompok kecil
yang terdiri dari 3 – 4 siswa, sehingga siswa bisa saling bekerjasama
82
dalam menyelesaikan eksperimen dan berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing. Aspek rasa ingin tahu menjadi aspek terendah selama
proses pembelajaran di kelas eksperimen. Hal ini bisa disebabkan karena keterbatasan waktu dan alat eksperimen slinki sehingga tidak
memungkinkan bagi siswa untuk mencari sumber belajar lainnya dan juga tidak memungkinkan bagi kelompok untuk melakukan
eksperimen dalam waktu yang lama karena harus bergantian dengan kelompok lainnya.
Aspek kejujuran adalah aspek yang paling menonjol di kelas kontrol selama proses pembelajaran. Selama proses pembelajaran
berlangsung, peneliti melihat bahwa sebagian besar siswa mencatat apa yang dituliskan oleh peneliti dipapan tulis dan saat peneliti
memberikan soal dan berkeliling untuk mengecek, beberapa siswa bertanya secara pribadi dan mengatakan bahwa mereka belum paham
tentang materi yang peneliti sampaikan. Aspek tanggung jawab adalah aspek terendah selama
pembelajaran di kelas kontrol. Selama pembelajaran berlangsung, sebagian besar siswa-siswi tidak memperhatikan penjelasan dari
peneliti, ada siswa yang melamun, mengobrol bahkan bercanda dengan temannya. Beberapa siswa juga tidak mengerjakan soal latihan yang
diberikan oleh peneliti.
83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan metode eksperimen meningkatkan hasil belajar siswa
kelas XII IPA 2 SMAN 1 Linggang Bigung Kutai Barat Kalimantan Timur pada materi gelombang berdasarkan arah perambatannya.
2. Penerapan metode eksperimen menyumbangkan atau membentuk
nilai karakter bagi siswa XII IPA 2 SMAN 1 Linggang Bigung Kutai Barat Kalimantan Timur. Nilai karakter yang dibentuk dengan urutan
paling besar yaitu nilai kerjasama, nilai tanggung jawab, nilai disiplin, nilai kejujuran dan nilai rasa ingin tahu.
B. Saran
1. Bagi guru sebaiknya menggunakan metode eksperimen untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan membentuk nilai karakter siswa, khususnya untuk materi pelajaran fisika yang bisa dipelajari
dengan metode eksperimen.
2. Bagi penelitian selanjutnya agar lebih teliti dalam menyusun
instrumen nilai karakter.