Jenis Penelitian Fokus Penelitian Partisipan Penelitian

26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor dalam Suwandi Basrowi, 2008 adalah sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif memiliki tujuan khusus dalam ranah psikologi. Tujuan dari penelitian kualitatif difokuskan pada penggalian dari pengalaman-pengalaman partisipan penelitian di mana pengalaman tersebut menjadi dasar dalam besikap dan berperilaku dalam batasan fokus penelitian Herdiansyah, 2015. Pendekatan penelitian kualitatif yang digunakan oleh peneliti adalah analisis isi deduktif atau analisis isi terarah directed content analysis. Analisis isi terarah menurut Hsieh dan Shannon dalam Supratiknya, 2012 memiliki tujuan untuk memvalidasi atau menguji ulang sebuah kerangka teoritis atau bahkan sebuah teori. Supratiknya 2012 mengatakan bahwa pendekatan ini sesuai jika diterapkan ketika sudah ada teori atau hasil-hasil penelitian tertentu tentang suatu fenomen dan kita ingin memvalidasi atau mengujinya kembali dalam konteks baru anatara lain dengan menggunakan kelompok subjek yang baru pula. Hsieh dan Shannon dalam Supratiknya, 2012 mengatakan bahwa teori atau hasil penelitian terdahulu yang sejenis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI digunakan untuk membantu peneliti dalam merumuskan pertanyaan penelitian atau membantu menentukan skema awal pengkodean atau skema awal hubungan antar kode.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian yang dilakukan peneliti lebih menekankan pada bagaimana regulasi emosi pada ibu bekerja yang mengalami konflik peran ganda.

C. Partisipan Penelitian

Partisipan yang diteliti sejumlah 3 orang. Keputusan ini didasarkan pada pernyataan Patton 1990 yang menyatakan bahwa tidak ada aturan pasti untuk jumlah partisipan dalam penelitian kualitatif. Jumlah partisipan tergantung pada apa yang ingin diketahui serta tujuan penelitian. Selain itu, pemilihan 3 partisipan dalam penelitian juga bertujuan agar data yang didapatkan lebih mendalam Patton, 1990. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling yaitu pemilihan partisipan berdasarkan ciri-ciri atau keriteria yang sesuai dengan tujuan penelitian Herdiansyah, 2015. Untuk dapat mencapai tujuan penelitian, maka peneliti menentukan beberapa kriteria untuk partisipan penelitiannya. Pertama, partisipan penelitian adalah seorang ibu yang berusia dewasa awal dalam rentang 21-40 tahun Sobur, 2003. Kriteria ini dipilih dengan alasan bahwa pada usia tersebut individu sedang mengalami fase kehidupan perkawinan, mengurus anak serta keluarga dan mencapai puncak karir. Kedua, memilih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seorang ibu yang berstatus karyawati atau pegawai. Ketiga, perusahaan atau instansi tempat partisipan bekerja memiliki jam kerja terikat, yaitu kurang lebih 7 jamhari selama 5 hari kerja. Ibu yang bekerja dengan jam kerja yang mengikat disertai dengan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, diharapkan konflik peran gandanya dapat terlihat. Teknik sampling kedua adalah snowball sampling. Snowball sampling adalah penelusuran lebih lanjut yang bersifat sambung menyambung hingga sampai pada sasaran yang hendak diteliti Herdiansyah, 2015. Peneliti menggunakan teknik ini dengan bertanya kepada orang tua, keluarga, kerabat dan teman untuk mendapatkan partisipan yang sesuai dengan kriteria.

D. Metode Pengambilan Data