Tabel 1. Panduan Pertanyaan Umum
Konflik Peran Ganda
1. Bisakah ibu ingat-ingat dan ceritakan kembali pada saya pengalaman
pertama ibu ketika menjalani peran sebagai karyawan dan ibu rumah tangga secara bersamaan?
2. Kendala apa yang ibu alami ketika melakukan aktivitas kerja dan mengurus
rumah tangga? 3.
Apa yang ibu rasakan ketika menghadapi kendala tersebut? 4.
Bagaimana perasaan ibu ketika meninggalkan anak pertama kali untuk bekerja?
5. Bagaimana perasaan ibu ketika harus dengan terpaksa meninggalkan anak
yang sakit di rumah untuk keperluan pekerjaan? 6.
Bagaimana pendapat suami ibu ketika ibu memutuskan untuk bekerja? 7.
Apakah di kantor ibu ada sistem lembur? Bagaimana tanggapan keluarga mengenai hal tersebut?
8. bagaimana tanggapan keluarga ibu yang kurang tidak mendukung sistem
kerja kantor ibu lembur? 9.
Bagaimana perasaan ibu ketika harus meninggalkan rumah dalam waktu yang lama untuk keperluan pekerjaan?
Regulasi Emosi
10. Bagaimana ibu mengelola perasaan sedih, marah, kecewa, takut cemas ibu
karena kendala mengatasi aktivitas sebagai pekerja dan ibu rumah tangga? 11.
Apa yang ibu lakukan untuk mencari ketenangan ketika merasakan kesedihan, marah, kecewa, iri, cemas akibat ketidak mampuan ibu mengatasi
kendala sebagai ibu dan sebagai pekerja sekaligus? 12.
Dari beberapa cara ibu mengatasi perasaan sedih, kecewa, iri, takut, marah dan cemas, kira-kira ada tidak cara paling efektif untuk mengatasi hal
tersebut? 13.
Ada tidak cara lain yang ibu temukan sekarang untuk mengatasi perasaan sedih, kecewa, takut, cemas, iri dan marah karena menghadapi kendala
dalam menyelesaikan tututan rumah dan pekerjaan
E. Proses Pengumpulan Data
Setelah pedoman wawancara dibuat, maka proses pengumpulan data yang akan dilakukan peneliti sebagai berikut:
1. Menentukan partisipan yang sesuai dengan kriteria penelitian
2. Ketika sudah mendapatkan calon partisipan, peneliti akan melakukan
rapport terlebih dahulu untuk mendekatkan diri dengan partisipan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sekaligus untuk menjelaskan maksud dan tujuan peneliti untuk mendapatkan data yang digunakan untuk pemenuhan tugas akhir.
Selain itu,
partisipan menggunakan
kesempatan ini
untuk menscreening pengalaman partisipan apakah muncul konflik peran
ganda dalam perjalanan hidup peran ganda partisipan atau tidak. Jika pengalaman konflik peran ganda yang diinginkan tidak ada maka
partisipan akan berterimakasih dan menghentikan proses pengambilan data pada tahap ini kemudian mencari partisipan yang sesuai.
3. Peneliti menjelaskan kepada setiap calon partisipan secara personal
mengenai topik dan tujuan penelitian. 4.
Peneliti bertanya pada partisipan mengenai kesediaan partisipan untuk menjadi partisipan dalam penelitian dan memberikan data yang
dibutuhkan oleh peneliti 5.
Partisipan menandatangani informed consent sebagai tanda kesediaan untuk menjadi partisipan pada penelitian ini
6. Peneliti menanyakan kesediaan waktu partisipan untuk tatap muka
selanjutnya dan melaksanakan wawancara 7.
Peneliti dan partisipan akan melaksanakan wawancara sesuai dengan jadwal yang disepakati bersama. Sebelum memulai wawancara,
peneliti akan meminta ijin pada partisipan untuk merekam semua jawaban selama proses wawancara berlangsung menggunakan
handphone dan recorder. Tujuan merekam semua jawaban adalah untuk mempermudah peneliti dalam membuat verbatim.
8. Peneliti mendengarkan hasil rekaman wawancara dan membuat
verbatim 9.
Setelah membuat verbatim, peneliti lalu memulai menganalisis data yang ada
10. Peneliti membaca hasil analisis data secara berulang dan jika masih
ada yang kurang, maka peneliti akan melakukan wawancara tambahan untuk memperdalam data yang masih belum tampak dan kurang
mendalam. 11.
Hasil analisis yang sudah dibuat oleh peneliti, diberikan oleh teman atau pembimbing peneliti untuk memperoleh kredibilitas penelitian.
F. Analisis Data