Metode Pengambilan Data METODOLOGI PENELITIAN

seorang ibu yang berstatus karyawati atau pegawai. Ketiga, perusahaan atau instansi tempat partisipan bekerja memiliki jam kerja terikat, yaitu kurang lebih 7 jamhari selama 5 hari kerja. Ibu yang bekerja dengan jam kerja yang mengikat disertai dengan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, diharapkan konflik peran gandanya dapat terlihat. Teknik sampling kedua adalah snowball sampling. Snowball sampling adalah penelusuran lebih lanjut yang bersifat sambung menyambung hingga sampai pada sasaran yang hendak diteliti Herdiansyah, 2015. Peneliti menggunakan teknik ini dengan bertanya kepada orang tua, keluarga, kerabat dan teman untuk mendapatkan partisipan yang sesuai dengan kriteria.

D. Metode Pengambilan Data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara semi- terstruktur. Metode ini dianggap tepat karena pertayaan yang diajukan adalah pertanyaan terbuka yang menghasilkan jawaban yang lebih bebas namun tidak keluar dari konteks pembicaraan. Pertanyaan yang diajukan pada partisipan lebih fleksibel, tergantung situasi-kondisi serta alur pembicaraan. Meskipun terkesan bebas dan fleksibel, namun tetap ada kontrol di dalamnya. Kontrol pada metode ini melalui acuan pedoman wawancara yang ditetapkan atau dibuat peneliti sebelum melakukan wawancara pada partisipan. Pedoman wawancara yang dibuat peneliti hanya topik-topik yang sekiranya dapat diimprovisasikan sesuai situasi-kondisi dan alur pembicaraan alamiah antara peneliti dengan partisipan. Pedoman wawancara hanya ditujukan agar peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan partisipan tidak keluar dari tema atau konteks penalitian Herdiansyah, 2015. Sebelum melakukan wawancara dengan partisipan, peneliti akan membuat panduan wawancara yang bertujuan untuk mengingatkan peneliti pada topik-topik yang ingin diketahui dari partisipan. Selain itu, panduan wawancara juga tidak dibuat kaku agar mendapatkan jawaban yang mendalam mengenai fenomena yang dialami oleh partisipan Herdiansyah, 2015. Selama proses wawancara, peneliti akan merekam semua jawaban partisipan menggunakan recorder dan handphone yang kemudian akan dipindah menjadi data tertulis berupa verbatim yang akhirnya akan dikoding sesuai dengan tema-tema yang ada. Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti membuat pertanyaan utama untuk penelitian ini, berupa bagaimana regulasi emosi pada ibu bekerja yang mengalami konflik peran ganda. Untuk mempermudah mendapatkan jawaban atas pertanyaan utama tersebut maka peneliti akan membuat beberapa pertanyaan kecil yang dapat membantu menjelaskan bagaimana proses-proses yang terjadi pada partisipan dalam melakukan regulasi emosinya. Daftar panduan pertanyaan seperti berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 1. Panduan Pertanyaan Umum Konflik Peran Ganda 1. Bisakah ibu ingat-ingat dan ceritakan kembali pada saya pengalaman pertama ibu ketika menjalani peran sebagai karyawan dan ibu rumah tangga secara bersamaan? 2. Kendala apa yang ibu alami ketika melakukan aktivitas kerja dan mengurus rumah tangga? 3. Apa yang ibu rasakan ketika menghadapi kendala tersebut? 4. Bagaimana perasaan ibu ketika meninggalkan anak pertama kali untuk bekerja? 5. Bagaimana perasaan ibu ketika harus dengan terpaksa meninggalkan anak yang sakit di rumah untuk keperluan pekerjaan? 6. Bagaimana pendapat suami ibu ketika ibu memutuskan untuk bekerja? 7. Apakah di kantor ibu ada sistem lembur? Bagaimana tanggapan keluarga mengenai hal tersebut? 8. bagaimana tanggapan keluarga ibu yang kurang tidak mendukung sistem kerja kantor ibu lembur? 9. Bagaimana perasaan ibu ketika harus meninggalkan rumah dalam waktu yang lama untuk keperluan pekerjaan? Regulasi Emosi 10. Bagaimana ibu mengelola perasaan sedih, marah, kecewa, takut cemas ibu karena kendala mengatasi aktivitas sebagai pekerja dan ibu rumah tangga? 11. Apa yang ibu lakukan untuk mencari ketenangan ketika merasakan kesedihan, marah, kecewa, iri, cemas akibat ketidak mampuan ibu mengatasi kendala sebagai ibu dan sebagai pekerja sekaligus? 12. Dari beberapa cara ibu mengatasi perasaan sedih, kecewa, iri, takut, marah dan cemas, kira-kira ada tidak cara paling efektif untuk mengatasi hal tersebut? 13. Ada tidak cara lain yang ibu temukan sekarang untuk mengatasi perasaan sedih, kecewa, takut, cemas, iri dan marah karena menghadapi kendala dalam menyelesaikan tututan rumah dan pekerjaan

E. Proses Pengumpulan Data