commit to user 28
b. Guru memberi contoh tentang cara membuat soal dan memberikan beberapa situasi informasi yang berkenaan dengan materi
pembelajaran yang sudah disajikan. c. Berdasarkan situasi tersebut siswa diminta untuk membuat soal yang
berkaitan dengan situasi tersebut dan diminta untuk menyelesaikan soal mereka sendiri.
d. Sebagai latihan, guru memberikan situasi yang lain dan meminta siswa untuk membuat soal lagi.
e. Mempersilahkan siswa untuk mencoba menyelesaikan soal yang dibuat teman mereka.
f. Guru dan siswa membahas soal yang telah dibuat oleh siswa dan
penyelesaiannya. g. Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang
sudah dipelajarinya
B. Penelitian Yang Relevan
Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran matematika, diantaranya adalah penelitian yang
dilakukan oleh Edi Haryana 2004 yang menyatakan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual memberikan prestasi yang lebih
baik daripada pembelajaran matematika dengan pendekatan konvensional. Siswa dengan keaktifan tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada
commit to user 29
siswa dengan keaktifan sedang dan rendah, siswa dengan keaktifan sedang memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan keaktifan rendah.
Wahyu Wijayanti 2009 dalam tesisnya yang berjudul “Efektivitas Penerapan Pendekatan Kontekstual Bermedia VCD Terhadap Pencapaian
Kompetensi Belajar Matematika Ditinjau dari Minat Belajar Siswa SMP Kabupaten Karanganyar” menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan
efektivitas antara pendekatan pembelajaran bermedia VCD dan pendekatan pembelajaran bermedia LKS terhadap kompetensi belajar matematika siswa.
Tri Andari 2010, menyatakan bahwa peserta didik yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual
mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada peserta didik yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan
konvensional baik secara umum maupun kalau ditinjau dari kategori kemampuan awal siswa tinggi, sedang maupun rendah..
Sumarno 2004 dalam tesisnya yang berjudul “Pengaruh pembelajaran Problem Posing terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari
kemampuan penalaran” menyatakan bahwa pembelajaran matematika dengan Problem Posing mendapatkan hasil belajar yang lebih baik daripada
pembelajaran konvensional. Penelitian Bambang Sugiarto 2009 pada siswa SMAN Kota
Surakarta menunjukkan bahwa strategi pembelajaran matematika yang dilengkapi dengan model pembelajaran Problem Posing sama efektifnya
dengan strategi pembelajaran matematika tanpa dilengkapi dengan model
commit to user 30
pembelajaran Problem Posing. Dalam hal ini pembelajaran yang dimaksud adalah pembelajaran konvensional.
Berdasarkan beberapa penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting
terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Pembelajaran dengan pendekatan CTL memberikan prestasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional, sementara pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing juga memberikan prestasi yang lebih baik jika dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional. Pada variabel keaktifan belajar, siswa dengan keaktifan belajar tinggi cenderung menghasilkan prestasi yang lebih
baik daripada siswa dengan keaktifan belajar sedang maupun rendah dan siswa dengan keaktifan belajar sedang cenderung menghasilkan prestasi yang
lebih baik daripada siswa dengan keaktifan belajar rendah. Sehubungan dengan hal tersebut maka akan diadakan penelitian
mengenai pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL dan Problem Posing ditinjau dari keaktifan belajar matematika siswa. Adapun
persamaan dan perbedaan dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
commit to user 31
Tabel 2.2 Persamaan dan Perbedaan Penelitian
No. Variabel
Peneliti CTL
Problem Posing
Kemampuan awal
Keaktifan Belajar
Minat Belajar
Prestasi belajar
1. Edi Haryana
√ √
√
2. Wahyu
Wijayanti
√ √
√
3. Tri Andari
√ √
√
4. Sumarno
√ √
5. Bambang
Sugiarto
√ √
√
6. Peneliti
√ √
√ √
C. Kerangka Pemikiran