commit to user 35
Berdasarkan pemikiran di atas dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut :
Gambar 2. 2 Paradigma Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, maka hipotesis yang muncul dalam penelitian ini adalah :
1. Pada pembelajaran operasi bilangan bulat dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL menghasilkan prestasi belajar yang lebih
baik daripada pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing. 2. Pada pembelajaran operasi bilangan bulat siswa dengan keaktifan belajar
tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan siswa dengan keaktifan belajar sedang dan rendah serta
siswa dengan keaktifan belajar sedang menghasilkan prestasi matematika yang lebih baik dibandingkan siswa dengan keaktifan belajar rendah.
3. Pada pembelajaran operasi bilangan bulat dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL menghasilkan prestasi belajar matematika
Pendekatan pembelajaran
Keaktifan belajar siswa
Prestasi belajar
commit to user 36
yang lebih baik dibandingkan pendekatan Problem Posing pada siswa dengan keaktifan belajar tinggi, sedang dan rendah.
4. Pada pembelajaran operasi bilangan bulat dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL, siswa dengan keaktifan belajar tinggi lebih
baik prestasi belajarnya daripada siswa dengan keaktifan belajar sedang dan rendah serta siswa dengan keaktifan belajar sedang lebih baik
prestasinya daripada siswa dengan keaktifan belajar rendah. 5. Pada pembelajaran operasi bilangan bulat dengan pendekatan Problem
Posing, siswa dengan keaktifan belajar tinggi lebih baik prestasi belajarnya daripada siswa dengan keaktifan belajar sedang dan rendah
serta siswa dengan keaktifan belajar sedang lebih baik prestasinya daripada siswa dengan keaktifan belajar rendah.
commit to user
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada SD Negeri se Kecamatan Grobogan dengan subyek penelitian adalah siswa kelas V semester ganjil
Tahun Ajaran 20102011. Uji coba instrumen juga dilaksanakan di SD Negeri se Kecamatan Grobogan.
2. Waktu Penelitian
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi pengajuan judul, penyusunan proposal penelitian, penyusunan instrumen penelitian, konsultasi
proposal penelitian, konsultasi instrumen penelitian, dan pengajuan ijin penelitian dilakukan pada bulan Juli 2010 sampai dengan bulan
September 2010.
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi uji coba instrumen penelitian, uji validitas, indeks kesukaran, daya beda, konsistensi internal, dan
reliabilitasnya. Setelah instrumen siap, selanjutnya dilakukan pengambilan data penelitian. Tahap pelaksanaan ini dilakukan pada
bulan 25 Oktober 2010 sampai dengan 27 November 2010.