commit to user 31
Tabel 2.2 Persamaan dan Perbedaan Penelitian
No. Variabel
Peneliti CTL
Problem Posing
Kemampuan awal
Keaktifan Belajar
Minat Belajar
Prestasi belajar
1. Edi Haryana
√ √
√
2. Wahyu
Wijayanti
√ √
√
3. Tri Andari
√ √
√
4. Sumarno
√ √
5. Bambang
Sugiarto
√ √
√
6. Peneliti
√ √
√ √
C. Kerangka Pemikiran
1. Kaitan Pendekatan Pembelajaran dengan Prestasi Belajar
Matematika
Pendekatan pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Terdapat banyak penelitian
yang mengungkapkan bahwa pembelajaran yang menerapkan pendekatan yang inovatif menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada
pembelajaran dengan
pendekatan konvensional.
Dari berbagai
pendekatan pembelajaran yang sedang berkembang di antaranya terdapat pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL dan Problem
Posing. Kedua pendekatan pembelajaran melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran, akan tetapi dalam pembelajaran dengan pendekatan CTL
lebih menekankan pembelajaran yang bermakna dan keterkaitan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari sehingga kemungkinan siswa
commit to user 32
akan lebih mudah untuk mengerti dan memahami matematika, dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendekatan Contextual Teaching and
Learning CTL menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing.
2. Kaitan Keaktifan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Matematika
Selain pendekatan pembelajaran, prestasi belajar matematika juga dipengaruhi keaktifan belajar siswa. Melibatkan siswa secara aktif
dalam belajar dan pembelajaran sangatlah penting karena dalam matematika banyak hal yang menuntut keaktifan siswa untuk
memecahkan suatu masalah. Jika siswa tidak aktif belajar baik di dalam maupun di luar pembelajaran maka kemampuan matematika siswa tidak
akan berkembang dengan baik karena siswa menjadi pasif dan hanya mengandalkan apa yang disampaikan oleh guru. Jadi siswa dengan
keaktifan belajar tinggi kemungkinan akan lebih baik prestasinya daripada siswa dengan keaktifan belajar sedang dan rendah serta siswa
dengan keaktifan belajar sedang kemungkinan akan lebih baik prestasinya daripada siswa dengan keaktifan belajar rendah.
3. Kaitan Pendekatan Pembelajaran dengan Prestasi Belajar