Pembahasan Hasil Analisis Data

commit to user 77 5 H yang kelima ditolak sehingga menunjukkan bahwa pada pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing, keaktifan belajar tinggi dan keaktifan belajar sedang memberikan efek yang berbeda terhadap prestasi belajar, siswa dengan keaktifan belajar tinggi memiliki prestasi yang lebih baik jika dilihat dari rataannya pada tabel 4.8. 6 H yang keenam diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pada pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing, keaktifan belajar sedang dan keaktifan belajar rendah memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar 7 H yang ketujuh diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pada siswa dengan keaktifan belajar tinggi, pembelajaran dengan pendekatan CTL dan pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar. 8 H yang kedelapan diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pada siswa dengan keaktifan belajar sedang, pembelajaran dengan pendekatan CTL dan pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar. 9 H yang kesembilan diterima. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dengan keaktifan belajar rendah, pembelajaran dengan pendekatan CTL dan pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar.

E. Pembahasan Hasil Analisis Data

Berdasarkan hasil uji hipotesis statistik yang telah diuraikan di atas dapat dijelaskan ketujuh hipotesis sebagai berikut : commit to user 78 1. Hipotesis pertama. Berdasarkan hasil anava dua jalan sel tak sama diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa. Jadi pembelajaran dengan pendekatan CTL maupun Problem Posing memberikan prestasi belajar yang sama. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis awal penelitian yang menyatakan bahwa pada pembelajaran operasi bilangan bulat dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing. Hal ini dimungkinkan karena kesamaan penerapan metode kooperatif baik dalam pembelajaran dengan pendekatan CTL maupun Problem Posing. Selain itu ketidaksesuaian ini kemungkinan juga disebabkan oleh keterbatasan penelitian ini di mana guru dan siswa belum terbiasa dengan dengan pelaksanaan pembelajaran CTL dan Problem Posing. 2. Hipotesis kedua Berdasarkan hasil anava dua jalan sel tak sama kesimpulan bahwa terdapat perbedaan efek keaktifan belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa. Setelah dilakukan uji komparasi ganda antar kolom, diperoleh kesimpulan bahwa hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan dengan hipotesis penelitian di mana tidak terdapat perbedaan yang antara prestasi siswa dengan keaktifan commit to user 79 belajar tinggi dan sedang. Hal ini dimungkinkan karena dalam pengisian angket keaktifan belajar masih banyak siswa yang kurang jujur, sehingga berpengaruh pada pembagian kelompok berdasarkan tingkat keaktifan belajar tinggi, sedang dan rendah. 3. Hipotesis ketiga Berdasarkan hasil anava dua jalan sel tak sama diperoleh kesimpulan bahwa terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat. Berdasarkan hasil uji hipotesis dan uji komparasi ganda, pada pembelajaran dengan pendekatan CTL pada siswa dengan keaktifan belajar rendah, sedang maupun tinggi, kedua pendekatan pembelajaran baik CTL maupun Problem Posing memberikan prestasi belajar yang sama. Hal ini dimungkinkan karena siswa dan guru belum terbiasa dengan kedua pendekatan ini sehingga masih perlu penyesuaian. 4. Hipotesis keempat Berdasarkan hasil uji hipotesis dan uji komparasi ganda, pada pembelajaran dengan pendekatan CTL, semua tingkat keaktifan belajar memberikan prestasi belajar yang sama, baik keaktifan belajar rendah, sedang maupun tinggi. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis awal yang menyatakan bahwa awal penelitian yang menyatakan bahwa pada pembelajaran operasi bilangan bulat dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL, siswa dengan keaktifan belajar tinggi commit to user 80 lebih baik prestasi belajarnya daripada siswa dengan keaktifan belajar sedang dan rendah serta siswa dengan keaktifan belajar sedang lebih baik prestasinya daripada siswa dengan keaktifan belajar rendah. Ketidaksesuaian ini dimungkinkan karena CTL dapat mengakomodasi semua siswa dengan tingkat keaktifan belajar yang berbeda dalam suatu kelompok yang bekerja sama untuk memecahkan masalah sehingga diperoleh hasil baik, sebagaimana dikemukakan oleh Granstrom dalam Samuelsson 2009, ’Setting were students are allowed and encouraged to cooperate with classmates and teachers give the students more opportunities to understand and succeed’. Suasana pembelajaran dimana siswa diperkenankan dan didorong untuk bekerjasama dengan teman sekelas dan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih mengerti dan lebih berhasil. 5. Hipotesis kelima Berdasarkan hasil uji hipotesis dan uji komparasi ganda, pada pembelajaran dengan pendekatan CTL, keaktifan belajar tinggi dan keaktifan belajar sedang memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat, artinya kedua tingkat keaktifan tersebut memberikan prestasi belajar matematika yang sama. Keaktifan belajar tinggi dan keaktifan belajar rendah memberikan efek yang berbeda. Keaktifan belajar tinggi memberikan prestasi belajar yang lebih baik jika dilihat dari rataannya pada Tabel 4.8. Keaktifan belajar sedang dan keaktifan belajar rendah commit to user 81 juga memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat dan jika dilihat dari rataannya pada Tabel 4.8. Pada hipotesis kelima ini juga terjadi ketidaksuaian dengan hasil penelitian di mana hanya pada siswa yang memiliki keaktifan belajar tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki keaktifan belajar rendah. Seperti pada hipotesis kedua hal ini dimungkinkan karena dalam pengisian angket keaktifan belajar masih banyak siswa pada kelompok kontrol yang kurang jujur, sehingga berpengaruh pada pembagian kelompok siswa berdasarkan tingkat keaktifan belajar tinggi, sedang dan rendah.

F. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING ANDLEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 12

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 20

PENDAHULUAN Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 1 8

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 14

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning Dan Problem Posing Ditinjau Darikemandirian Siswa.

0 1 16

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning Dan Problem Posing Ditinjau Darikemandirian Siswa.

0 1 7

DAFTAR PUSTAKA Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning Dan Problem Posing Ditinjau Darikemandirian Siswa.

0 1 4

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning Dan Problem Posing Ditinjau Darikemandirian Siswa.

0 1 13