commit to user 41
dari penggunaan pendekatan pembelajaran yang berbeda, keaktifan belajar dan interaksi pendekatan pembelajaran dan keaktifan belajar.
C. Populasi danSampel
1. Populasi
Menurut Budiyono 2009: 121, ”Keseluruhan pengamataan yang akan diteliti, berhingga atau tak berhingga, membentuk apa yang disebut
populasi universum”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V semester ganjil SD Negeri di kecamatan Grobogan Tahun Ajaran
20102011 yang terdiri dari 42 SD Negeri, seperti terlihat pada Lampiran 27.
2. Sampel
Sebagian populasi yang diamati disebut sampel atau contoh Budiyono, 2009: 119. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel
dari populasi, diharapkan hasil yang dicapai sudah dapat menggambarkan sifat dari populasi tersebut. Hasil pada penelitian ini akan digeneralisasi
pada populasi.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara acak bertingkat stratified cluster random sampling pada Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan
Grobogan. Pertama dilakukan pengelompokkan pada Sekolah Dasar di Kecamatan Grobogan berdasarkan rangking sekolah yang didasarkan pada
rata-rata nilai UASBN mata pelajaran matematika tahun ajaran 20072008,
commit to user 42
20082009 dan 20092010. Sekolah-sekolah ini digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang dan rendah. Dari tiga kelompok
tersebut diambil secara random masing-masing dua sekolah sekaligus satu kelas pada masing-masing sekolah.
Pengambilan sampel dengan cara acak dimaksudkan agar setiap SD mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel. Setelah dipilih
secara acak, didapatkan sampel SD dari kelompok tinggi adalah SDN 4 Karangrejo dan SDN 2 Putatsari. Dari kelompok sedang SDN 3 Teguhan
dan SDN 2 Tanggungharjo. Dari kelompok rendah SDN 1 Lebengjumuk dan SDN 3 Sedayu. Sehingga diperoleh 3 SD untuk kelas eksperimen
yaitu SDN 4 Karangrejo, SDN 3 Teguhan dan SDN 3 Sedayu serta 3 SD untuk kelas kontrol yaitu SDN 2 Putatsari, SDN 2 Tanggungharjo dan
SDN 1 Lebengjumuk. Daftar SD yang termasuk ke dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah dapat dilihat pada Lampiran 28.
D. Definisi Operasional Variabel