sebagaimana menurut Depkes RI 2008, hasil pemantauan berupa informasi besaran masalah gizi dan status gizi penduduk dari waktu ke waktu serta informasi keluarga
sadar gizi merupakan informasi penting untuk perencanaan dan kebijakan perbaikan program gizi di suatu wilayah.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti Gambaran perilaku Sadar Gizi pada keluarga yang memiliki balita gizi kurang dan gizi buruk di
wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran perilaku sadar gizi pada keluarga yang memiliki
balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang.
1.2 Tujuan Penelitian
1.3.1Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran perilaku sadar gizi pada keluarga yang memiliki balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun
2014.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kesadaran keluarga terhadap gizi berdasarkan penimbangan balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas
Desa Lalang tahun 2014. 2. Untuk mengetahui kesadaran keluarga terhadap gizi berdasarkan pemberian
ASI Eksklusif pada balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui kesadaran keluarga terhadap gizi berdasarkan konsumsi aneka ragaman makanan di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang tahun
2014. 4. Untuk mengetahui kesadaran keluarga terhadap gizi berdasarkan
penggunaan garam yodium di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang tahun 2014.
5. Untuk mengetahui kesadaran keluarga terhadap gizi berdasarkan pemberian kapsul vitamin A pada balita gizi buruk dan gizi kurang di
wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang tahun 2014.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi bagi puskesmas dan instansi yang terkait Dinas Kesehatan sebagai bahan masukan untuk
pengambilan kebijakan kedepannya untuk peningkatan program KADARZI
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keluarga Sadar Gizi KADARZI
Keluarga Sadar Gizi KADARZI adalah keluarga yang semua anggota keluarganya mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah kesehatan dan gizi
bagi setiap anggota keluarganya Depkes, 2007. Sasaran dari program KADARZI adalah seluruh anggota keluarga karena pengambilan keputusan dalam bidang
pangan, gizi dan kesehatan dilaksanakan terutama di tingkat keluarga, sumber daya dimiliki dan dimanfaatkan di tingkat keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari, masalah gizi seperti gizi kurang, gizi buruk, dan sebagainya yang terjadi di tingkat keluarga sangat erat kaitannya dengan perilaku keluarga, tidak semata-mata
disebabkan oleh kemiskinan dan ketidaktersediaan pangan. Kebersamaan antar keluarga dapat memobilisasi masyarakat unuk memperbaiki keadaan gizi dan
kesehatan Depkes RI, 2004. Sebagaimana hasil dari penelitian Sugimah 2009, Zahraini 2009, Karolina, dkk. 2012 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan
antara tingkat Keluarga Sadar Gizi dengan status gizi balita. Secara umum tujuan Keluarga Sadar Gizi adalah tercapainya keadaan gizi
yang optimal untuk seluruh anggota keluarga, yaitu dengan meningkatnya pengetahuan dan perilaku anggota keluarga untuk mengatasi masalah gizi,
meningkatnya kepedulian masyarakat dalam menanggulangi masalah gizi keluarga, meningkatnya kemampuan dan ketrampilan petugas dalam memberdayakan
masyarakatkeluarga dalam mencegah dan mengatasi masalah gizi Hesti, 2008 dalam Sugimah, 2009.
Universitas Sumatera Utara