Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Landasan Teori

Konsep sehat secara holistik bukan saja kondisi sehat secara fisik melainkan juga spiritual dan sosial dalam bermasyarakat. Untuk menciptakan kondisi ini diperlukan keharmonisan dalam menjaga kesehatan. H.L Blum menjelaskan terdapat empat faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan yaitu faktor perilakugaya hidup life style, faktor lingkungan sosial, ekonomi, politik, budaya, faktor pelayanan kesehatan jenis cakupan dan kualitasnya dan faktor genetik keturunan. Keempat faktor tersebut saling berinteraksi yang mempengaruhi kesehatan perorangan dan derajat kesehatan masyarakat. Secara umum dapat dikatakan bahwa faktor genetik dan lingkungan merupakan penentu dari perilaku makhluk hidup termasuk perilaku manusia. Blum menyimpulkan bahwa dari hasil penelitiannya di negara maju, lingkungan mempunyai andil yang paling besar terhadap kesehatan, sedangkan di negara berkembang terutama di Indonesia apabila dilakukan penelitian mungkin perilaku mempunyai kontribusi yang lebih besar Notoatmodjo, 2007. Selanjutnya Lawrence Green 1980 dalam Notoatmodjo 2010 menjelaskan bahwa perilaku dilatarbelakangi atau dipengaruhi oleh oleh tiga faktor utama yaitu 1 predisposing factors yaitu faktor-faktor yang dapat mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku pada diri seseorang atau masyarakat; 2 enabling factors yaitu faktor pemungkin atau pendukung enabling perilaku berupa fasilitas, sarana, atau prasarana yang mendukung atau yang memfasilitasi terjadinya perilaku seseorang atau masyarakat, 3 reinforcing factors yaitu faktor penguat perilaku sebagai contoh atau panutan bagi masyarakat. Universitas Sumatera Utara Dalam perilaku gizi dikeluarga terdapat beberapa faktor yang berpengaruh yaitu pendapatan, pendidikan, lingkungan hidup tempat tinggal, faktor fisiologis umur, pekerjaan, suku bangsa, kepercayaan dan agama budaya, sikap tentang kesehatan, pengetahuan gizi Sediaoetama, 2008. Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat dibuat kerangka teori tentang perilaku sadar gizi pada gambar berikut: Gambar 2.1 Kerangka Teori Perilaku Sadar Gizi Sumber:Modifikasi Teori Blum dan Green 1980 Keturunan Status Kesehtan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Perilaku Reinforcing Factors - Sikap dan Perilaku Tokoh Masyarakat - Keaktifan Kader Enabling Factors - Sarana dan Prasarana Kesehatan - Pelayanan Kesehatan Predisposing Factors - Umur - Pendidikan - Pengetahuan - Pekerjaan - Pendapatan - Besar Keluarga Universitas Sumatera Utara

2.4 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Tahun 2014

0 0 19

Pemberdayaan Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Tahun 2014

0 0 2

Pemberdayaan Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Tahun 2014

0 0 12

Pemberdayaan Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Tahun 2014

0 0 38

Pemberdayaan Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Tahun 2014

1 1 7

Pemberdayaan Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Tahun 2014

0 2 45

GAMBARAN PERILAKU SADAR GIZI PADA KELUARGA YANG MEMILIKI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LALANG TAHUN 2014

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) - Gambaran Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk Yang Ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014.

0 1 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Gambaran Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk Yang Ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014.

0 0 7

GAMBARAN PERILAKU SADAR GIZI PADA KELUARGA YANG MEMILIKI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LALANG TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 14