Populasi Penelitian Sampel Penelitian

commit to user

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian merupakan suatu kelompok individu yang diselidiki tentang aspek-aspek yang ada dalam kelompok itu. Aspek-aspek yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah intelegensi, kemandirian belajar, dan prestasi belajar mata pelajaran Sosiologi. Definisi populasi ini penulis kemukakan menurut pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 130 “ Populasi adalah keseluruhan aspek penelitian”. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 2004: 182 “ Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki”. Menurut Sudjana 1996: 6 “Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung maupun hasil pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya”. Jadi populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 20102011 yang terbagi dalam 5 kelas dan berjumlah 157 siswa.

2. Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini, tidak seluruh populasi dikenakan dalam penelitian. Hal tersebut mengingat besarnya jumlah populasi dan keterbatasan biaya, waktu dan tenaga. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu adanya pembatasan yaitu dengan menetapkan jumlah sampel yang representatif yang dapat mewakili populasi. Dalam penelitian ini tidak semua populasi akan diteliti, tetapi cukup mengambil wakil populasi yang dijadikan obyek penelitian. Menurut pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 131, “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut Winarno Surakhmad 2004: 100 menjelaskan bahwa “Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi”. Mengenai besar kecilnya pengambilan sampel, pada prinsipnya tidak ada peraturan yang mutlak untuk menentukan ukuran sampel. Dalam penelitian ini commit to user besarnya sampel yang akan diambil peneliti mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 134, ”Untuk menetapkan besarnya sampel, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung setidak-tidaknya dari: 1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana. 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peniliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan lebih baik. Dari beberapa pengertian di atas dapat dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian individu yang menjadi bagian populasi yang diperoleh dengan cara-cara tertentu untuk menjadi wakil dari populasi yang akan diteliti. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random yaitu 25 dari jumlah siswa tiap kelas. Maka didapat sampel yaitu 40 orang berdasarkan jumlah populasi yang ada dalam penelitian.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGDOWO, KLATEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 5 115

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA Hubungan Antara Minat Belajar Dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 6 18

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA Hubungan Antara Minat Belajar Dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 6 16

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 11 193

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi

1 6 199

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA SISWA MENGIKUTI ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 7

HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 11