Kuantitas Pemberian Pisang Awak Berdasarkan Gangguan Saluran Pencernaan Usia Pemberian Pisang Awak Berdasarkan Gangguan Saluran Pencernaan

Tabel 4.29. Tabulasi Silang antara Cara Pemberian Pisang Awak dengan Gangguan Saluran Pencernaan di Desa Paloh Gadeng Tahun 2011 Gangguan Saluran Pencernaan Cara Pemberian Pisang Awak Jumlah Pisang awak dikerok dan langsung diberikan pada bayi Pisang awak dilumatkan Pisang awak dilumatkan dan dicampur nasi Pisang awak dicampur susu n n n n n Ya 3 21,4 3 21,4 8 57,1 14 100,0 Tidak 3 9,7 8 25,8 19 61,3 1 3,2 31 100,0 Total 6 13,3 11 24,4 27 60,0 1 2,2 45 100,0 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa gangguan saluran pencernaan terjadi pada cara pemberian pisang awak yang dikerok, dilumatkan, dan dilumatkan bersama nasi. Cara pemberian pisang awak yang paling banyak terjadi gangguan saluran pencernaan adalah pisang awak dilumatkan dan dicampur dengan nasi yaitu sebanyak 57,1. Pemberian dengan cara seperti ini bisa disebabkan karena pisang awak dan nasi belum telalu lumat teksturnya ketika diolah oleh ibu.

4.8.4. Kuantitas Pemberian Pisang Awak Berdasarkan Gangguan Saluran Pencernaan

Gambaran hasil tabulasi silang antara kuantitas pemberian pisang awak dengan gangguan saluran pencernaan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.30. Tabulasi Silang antara Kuantitas Pemberian Pisang Awak dengan Gangguan Saluran Pencernaan di Desa Paloh Gadeng Tahun 2011 Gangguan Saluran Pencernaan Kuantitas Pemberian Pisang Awak Jumlah p Setengah buah 1 buah n n n Ya 2 14,3 12 85,7 14 100,0 1,000 Tidak 6 19,4 25 80,6 31 100,0 Total 8 17,8 37 82,2 45 100,0 Berdasarkan Tabel 4.30. di atas dapat dilihat bahwa gangguan saluran pencernaan paling banyak terjadi pada kuantitas pemberian pisang awak 1 buah yaitu sebesar 85,7. Hasil analisis uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kuantitas pemberian pisang awak dengan gangguan saluran pencernaan, dimana nilai p = 1,000 p 0,05.

4.8.5. Usia Pemberian Pisang Awak Berdasarkan Gangguan Saluran Pencernaan

Gambaran hasil tabulasi silang antara usia pemberian pisang awak dengan gangguan saluran pencernaan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.31. Tabulasi Silang antara Usia Pemberian Pisang Awak dengan Gangguan Saluran Pencernaan di Desa Paloh Gadeng Tahun 2011 Gangguan Saluran Pencernaan Usia Pemberian Pisang Awak Jumlah p 0-6 bulan 7-12 bulan n n n Ya 13 92,9 1 7,1 14 100,0 0,016 Tidak 17 54,8 14 45,2 31 100,0 Total 30 66,7 15 33,3 45 100,0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang paling banyak mengalami gangguan saluran pencernaan ketika diberikan pisang awak yaitu pada kelompok usia 0-6 bulan sebanyak 92,9. Berdasarkan hasil analisis uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia pemberian pisang awak dengan gangguan saluran pencernaan, dengan taraf signifikan p = 0,016 p 0,05. Gangguan saluran pencernaan wajar saja banyak terjadi pada bayi di bawah 6 bulan karena sistem pencernaan bayi yang belum sempurna. Bayi yang berusia di bawah 6 bulan seharusnya cukup mengkonsumsi ASI saja.

4.9. Kaitan Gangguan Saluran Pencernaan dan Status Gizi