Frekuensi Pemberian Pisang Awak Berdasarkan Gangguan Saluran Pencernaan Cara Pemberian Pisang Awak Berdasarkan Gangguan Saluran Pencernaan

4.8.2. Frekuensi Pemberian Pisang Awak Berdasarkan Gangguan Saluran Pencernaan

Gambaran hasil tabulasi silang antara frekuensi pemberian pisang awak dengan gangguan saluran pencernaan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.28. Tabulasi Silang antara Frekuensi Pemberian Pisang Awak dengan Gangguan Saluran Pencernaan di Desa Paloh Gadeng Tahun 2011 Gangguan Saluran Pencernaan Frekuensi Pemberian Pisang Awak Jumlah p ≥ 3 kali 3 kali n n n Ya 2 14,3 12 85,7 14 100,0 0,090 Tidak 14 45,2 7 54,8 31 100,0 Total 16 35,6 29 64,4 45 100,0 Dari hasil penelitian di atas dapat dilihat bahwa gangguan saluran pencernaan paling banyak terjadi pada frekuensi pemberian pisang awak kurang dari 3 kali dalam sehari yaitu sebesar 85,7. Sedangkan pada frekuensi pemberian pisang awak lebih dari 3 kali hanya ditemukan 14,3 yang mengalami gangguan saluran pencernaan. Hasil analisis uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi pemberian pisang awak dengan gangguan saluran pencernaan, dengan taraf signifikan p = 0,090 p 0,05.

4.8.3. Cara Pemberian Pisang Awak Berdasarkan Gangguan Saluran Pencernaan

Gambaran hasil tabulasi silang antara cara pemberian pisang awak dengan gangguan saluran pencernaan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.29. Tabulasi Silang antara Cara Pemberian Pisang Awak dengan Gangguan Saluran Pencernaan di Desa Paloh Gadeng Tahun 2011 Gangguan Saluran Pencernaan Cara Pemberian Pisang Awak Jumlah Pisang awak dikerok dan langsung diberikan pada bayi Pisang awak dilumatkan Pisang awak dilumatkan dan dicampur nasi Pisang awak dicampur susu n n n n n Ya 3 21,4 3 21,4 8 57,1 14 100,0 Tidak 3 9,7 8 25,8 19 61,3 1 3,2 31 100,0 Total 6 13,3 11 24,4 27 60,0 1 2,2 45 100,0 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa gangguan saluran pencernaan terjadi pada cara pemberian pisang awak yang dikerok, dilumatkan, dan dilumatkan bersama nasi. Cara pemberian pisang awak yang paling banyak terjadi gangguan saluran pencernaan adalah pisang awak dilumatkan dan dicampur dengan nasi yaitu sebanyak 57,1. Pemberian dengan cara seperti ini bisa disebabkan karena pisang awak dan nasi belum telalu lumat teksturnya ketika diolah oleh ibu.

4.8.4. Kuantitas Pemberian Pisang Awak Berdasarkan Gangguan Saluran Pencernaan