Analisis Model Statistik antara Quick ratio dengan ROI

B. Analisis Data Statistik

Data yang telah diperoleh sebagai nilai dari masing masing variabel bebas dan variabel terikat selanjutnya dilakukan analisis secara statistik dengan menggunakan metode analisis korelasi Spearman dan dibantu dengan alat bantu SPSS versi 15.0.

1. Analisis Model Statistik antara Quick ratio dengan ROI

Berikut ini adalah hasil analisis statistik antara quick ratio dengan ROI. Analisis dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi Spearman dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hipotesis H o : r = 0 Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara quick ratio X 1 dengan ROI Y. H a : r ≠ 0 Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara quick ratio X 1 Quick Ratio X dengan ROI Y. Analisis perhitungan Korelasi Spearman Tabel 4.1 Data dan Ranking Variabel Quick Ratio dan ROI ROI Y Ranking quick ratio Ranking ROI di 2 di 0.633 0.068 5 3 2 4 0.888 0.059 1 4 -3 9 0.407 0.027 8 8 0.666 0.053 4 5 1 1 0.456 0.048 7 6 1 1 0.689 0.125 2 1 1 1 0.676 0.090 3 2 1 1 0.464 0.046 6 7 -1 1 TOTAL 18 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 diolah Universitas Sumatera Utara Rumus perhitungan Spearman: Rs = 1 - 1 6 2 2 − ∑ n n b i Rs = 1 - 1 8 8 18 6 2 − Rs = 1 - 63 8 18 6 Rs = 0.786 Melalui hasil perhitungan maka didapat kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara quick ratio dengan ROI. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya Rs hitung = 0, 786 lebih besar dari Rs tabel = 0, 738, sedangkan tingkat signifikansi quick ratio yang dihasilkan SPSS adalah lebih kecil dari 5 yaitu sebesar 0, 021. Angka koefisien korelasi dari quick ratio menunjukkan hubungan yang kuat antara quick ratio dengan ROI oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan Ha diterima. Artinya setiap terjadi kenaikan nilai quick ratio pada perusahaan maka akan berhubungan positif dengan nilai ROI. Hal ini bertolak belakang dengan pendapat James Van Horne Johan M. Wachowicz, Jr 2000:145 yang mengatakan bahwa likuiditas berbanding terbalik dengan profitabilitas Pengujian Hipotesis Uji-t Pengambilan keputusan ini sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik-t. Pada 5 untuk uji dua pihak dk= n-2, maka nilai t tabel adalah 2, 447, sementara t hitung 2 1 2 r n − − dapat dicari sebagai berikut: t = r Universitas Sumatera Utara t = 0.786 2 786 . 1 2 8 − − t = 0.786 382 . 6 t = 0.786 71 . 15 t = 3, 964 hasil dari perhitungan uji-t diatas menunjukkan bahwa nilai t hitung adalah 3, 964. hal ini berarti t hitung lebih besar daripada t tabel 3,964 2,447, sehingga dengan demikian maka H

2. Analisis Model Statistik antara Debt to Equity Ratio dengan ROI