Kemampulabaan Perusahaan Return on Investment ROI

Rasio Perputaran Persediaan = Persediaan Penjualan

c. Rasio Perputaran Aktiva TetapFixed Asset Ratio

Rasio ini menunjukkan efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam rangka menghasilkan pernjualan atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap. Rasio ini berguna bagi perusahaan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Apabila perputarannya lambat maka kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang bermanfaat atau mungkin disebabkan oleh hal lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang dapat diperoleh perusahaan. adapun rumus dari rasio ini adalah sebagai berikut: Rasio Perputaran Aktiva Tetap = Tetap Aktiva Penjualan

F. Kemampulabaan Perusahaan

Tujuan dari sebuah perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya adalah untuk memakmurkan pemegang saham perusahaan dan mensejahterakan karyawannya serta pihak pihak yang terkait dengan perusahaan, dimana dalam mewujudkan tujuan tersebut diatas perusahaan haruslah dapat menghasilkan laba sehingga dengan terus tumbuhnya laba perusahaan maka nilai perusahaan juga dapat tercapai sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba Universitas Sumatera Utara secara berkesinambungan. Setiap laba yang diperoleh perusahaan tidaklah menjamin bahwa perusahaan beroperasi dengan efisien. Tingkat efisiensi perusahaan dapat diperoleh dengan membandingkan laba ynag diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Kemampulabaan merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen perusahaan. dimana kemampulabaanprofitabilitas merupakan gambaran dari kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya Harahap, 2007:304. Analisis kemampulabaan terdiri dari pengujian yang dipakai untuk mengevaluasi kinerja dari perusahaan selama tahun tertentu. Rasio kemampulabaan akan memberikan jawaban akhir tentang efektifitas manajemen perusahaan, rasio ini memberikan gambaran tentang efektivitas pengelolaan perusahaan. Adapun menurut Sawir 2005: 18 rasio rasio kemampulabaan yang umum digunakan adalah:

a. Margin Laba Kotor Gross Profit Margin

b. Margin Laba Bersih Net Profit Margin

c. Daya Laba Dasar Basic Erning Power

d. Return on Investment ROI

e. Return on Equity ROE

G. Return on Investment ROI

Pada penelitian ini untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba maka peneliti menggunakan salah satu dari rasio Universitas Sumatera Utara kemampulabaan, yaitu Return on investment ROI. ROI merupakan alat yang biasa digunakan untuk menilai kesuksesan atau prestasi perusahaan secara keseluruhan yang mana rasio ini sering digunakan dalam bisnis sebab dapat memberikan indikasi kepada kita tentang baik buruknya manajemen perusahaan dalam melaksanakan kontrol biaya dan kontrol aktivanya. Rasio ini menunjukkan efektifitas penggunaan dana dilihat dari perputarannya dalam satu periode sebab besarnya laba bersih perusahaan dipengaruhi pleh perputaran dana yang ditanamkan pada aktivanya maka semakin cepat dana tersebut berputar makin efektif pula penggunaan dan tersebut sehingga makin besar pula laba perusahaanatas dana yang ditanam. Menurut Kuswadi 2004: 190 rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba disbanding dengan jumlah dana yang ditanam dalam perusahaan. Rasio return on investment ROI dapat dihitung dengan rumus: ROI = 100 × Aktiva Total Bersih Laba Return on investment ROI dalam suatu perusahaan dapat ditingkatkan dengan beberapa cara Simamora, 1999:270: a. Meningkatkan Penjualan Peningatan penjualan dapat dilakukan dengan menaikkan harga jual produk tanpa harus meningkatkan biaya variable per unit ataupun biaya tetap. Hal ini tejadi setiap kali kenaikan persentase jumlah biaya lebih kecil dari persentase kenaikan jumlah rupiah penjualan. Kenaikan penjualan juga meningkatkan putaran aktiva sepanjang tidak terjadi kenaikan proporsional dalam aktiva. Universitas Sumatera Utara b. Pemangkasan Biaya Pemangkasan biaya merupakan pendekatan pertama yang dilakukan oleh manajer keuangan manakala mengalami kemerosotan penjualan. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: 1 Menelaah biaya tetap, baik unsure biaya maupun program program yang membentuk suatu paket biaya tetap dan kemudian mencari biaya yang dapat dipotong dengan segera. 2 Mencari cara cara untuk membuat para karyawan bekerja dengan lebih efisien dengan membuang duplikasi, waktu bukan nilai tambah atau waktu perbaikan mesin dan dengan meningkatkan muatan kerja karyawan. c. Mengurangi Asset Pemangkasan kelebihan investasi dalam perusahan dapat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap putaran aktiva dan oleh sebab itu juga terhadap angka ROI. Pengurangan investasi investasi yang tidak perlu kerap memerlukan pelepasan maupun penghapusan aktiva aktiva yang tidak produktif maupun tidak lagi digunakan. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV