Analisis Model Statistik antara Long Term Debt to Equity Ratio dengan ROI

asset ratio tidak mempinyai hubungan yang signifikan dengan ROI kemampulabaan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero.

4. Analisis Model Statistik antara Long Term Debt to Equity Ratio dengan ROI

Berikut ini adalah hasil analisis statistik antara long term debt to equity ratio dengan ROI. Analisis dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi Spearman dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hipotesis H o : r = 0 Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara long term debt to equity ratio X 4 dengan ROI Y. H a : r ≠ 0 Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara long term debt to equity ratio X 4 Long term debt to equity ratio X dengan ROI Y. Analisis perhitungan Korelasi Spearmen Tabel 4.4 Data dan Ranking Variabel Long Term Debt to Equity Ratio dan ROI ROI Y Ranking Long term debt to equity ratio Ranking ROI Di 2 di 0.080 0.068 7 3 4 16 0.064 0.059 8 4 4 16 0.188 0.027 5 8 -3 9 0.210 0.053 3 5 -2 4 0.189 0.048 4 6 -2 4 0.119 0.125 6 1 5 25 0.391 0.090 2 2 0.569 0.046 1 7 -6 36 TOTAL 110 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 diolah Universitas Sumatera Utara Rumus perhitungan Spearman: Rs = 1 - 1 6 2 2 − ∑ n n b i Rs = 1 - 1 8 8 110 6 2 − Rs = 1 - 63 8 110 6 Rs = -0. 310 Melalui hasil perhitungan maka didapat kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara long term debt to equity ratio dengan ROI. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya Rs hitung = -0, 310 lebih kecil dari Rs tabel = 0, 738, sedangkan tingkat signifikansi long term debt to equity ratio yang dihasilkan SPSS adalah lebih besar dari 5 yaitu sebesar 0, 456. oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa H diterima dan Ha ditolak. Artinya setiap terjadi kenaikan nilai long term debt to equity ratio pada perusahaan maka akan berhubungan negatif dengan nilai ROI. Hal ini sesuai dengan pendapat Kuswadi 2004: 209 yang mengatakan bahwa rasio leverage mempunyai hubungan yang berbanding terbalik dengan ROI kemapulabaan perusahaan. Pengujian Hipotesis Uji-t Pengambilan keputusan ini sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik-t. Pada 5 untuk uji dua pihak dk= n-2, maka nilai t tabel adalah 2, 447, sementara t hitung 2 1 2 r n − − dapat dicari sebagai berikut: t = r Universitas Sumatera Utara t = -0. 310 2 310 . 1 2 8 − − − t = -0. 310 904 . 6 t = -0. 310 637 . 6 t = -0. 798 Hasil dari perhitungan uji-t diatas menunjukkan bahwa nilai t hitung adalah -0. 798. hal ini berarti t hitung lebih kecil daripada t tabel -0. 798 2,447, sehingga dengan demikian maka H

5. Analisis Model Statistik antara Total Asset Turnover dengan ROI