Perumusan Masalah Apakah terdapat hubungan antara kinerja keuangan yang diukur Kerangka Konseptual

Sedangkan pada rasio Levarege PT. Perkebunan Nusantara IV Persero dalam penelitian awal yang dilakukan penulis juga mempunyai hubungan yang bervariasi terhadap ROI sedangkan menurut Kuswadi 2004: 209 mengatakan bahwa semakin besar jumlah dana perusahaan yang berasal dari pinjaman maka, semakin besar pula resiko yang ditanggung oleh perusahaan sehingga mengakibatkan rasio levarege debt to equity ratio, debt to asset ratio dan longterm debt to equity ratio berbanding terbalik dengan ROI. Pada rasio aktivitas PT. Perkebunan Nusantara IV Persero juga mempunyai hubungan yang bervariasi dengan kemampulabaan sedangkan menurut Kuswadi 2004: 201 mengatakan bahwa semakin besar rasio aktivitas maka akan semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, atau dengan kata lain rasio aktivitas total asset tornover, inventory turnover dan fixed asset turnover berbanding lurus terhadap rasio kemampulabaan ROI. Untuk memahami sifat hubungan antara kinerja keuangan dan kemampulabaan yang sebenarnya maka penulis mengambil judul : ”Anlisis Hubungan Kinerja Keuangan Terhadap kemampulabaan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero”.

B. Perumusan Masalah Apakah terdapat hubungan antara kinerja keuangan yang diukur

dengan quick ratio, debt to equity ratio, debt to asset ratio, longterm debt to equity ratio, asset turnover, inventory turnover dan fixed asset turnover terhadap kemampulabaan perusahaan yang diukur dengan return on investment ROI pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero ?”. Universitas Sumatera Utara

C. Kerangka Konseptual

Sebuah perusahaan pada dasarnya dalam menjalankan usahanya membutuhkan dana. Dana pada sebuah perusahaan dapat diperoleh dari pemilik perusahaan maupun pinjaman dari pihak lain seperti bank, dana yang telah dimiliki oleh perusahaan selanjutnya akan digunakan untuk membeli aktiva tetap, menjalankan aktiva tetap tersebut, untuk membeli bahan bahan kepentingan operasional perusahaan dan sebagainya. Oleh sebab itu peran manajer keuangan sebuah perusahaan adalah mengelola aliran dana tersebut agar sesuai dengan target perusahaan yang telah ditetapkan. Keseluruhan dari aktivitas mengenai mendapatkan dana dan menggunakan dana tersebut disebut dengan manajemen keuangan perusahaan. Hal ini berarti dana yang tertanam dalam aktiva perusahaan harus dapat dikelola seefektif mungkin sehingga perusahaan dapat menghasilkan tingkat keuntungan investasi yang maksimal. Efektifitas penggunaan dana dalam sebuah perusahaan ditunjukkan melalui perputaran ROI Kuswadi, 2004:190, Return On Investmen merupakan salah satu rasio kunci yang biasa digunakan oleh perusahaan yang dapat memberikan indikasi tentangbaik buruknya manajemen dalam melaksanakan kontrol biaya maupun pengelolaan aktivanya Kuswadi, 2004:191. Dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan rasio finansiil yang terdiri dari rasio kemampulabaan, rasio likuiditas, rasio laverage dan rasio aktivitas. Dalam pengukuran laba perusahaan pendekatan melalui rasio finansiil memberikan informasi yang jelas mengenai penyimpangan yang dilakukan oleh setiap departemen yang ada dalam perusahaan atas penyimpangan yang terjadi terhadap target laba perusahaan Sawir ,2005: 4. Analisis dan interpretasi dari Universitas Sumatera Utara macam macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan perusahaan dan prestasi perusahaan. Sumber : Sawir, 2005 diolah Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual

D. Hipotesis