rangka menghasilkan penjualan atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva
tetap. Adapun perumusan dari rasio ini adalah: Rasio Perputaran Aktiva Tetap =
Tetap Aktiva
Penjualan
h. Return On Investment Y
Return on investment adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas kemampulabaan, yang merupakan ukuran dari
kecepatan perputaran besarnya investasi atas perolehan laba perusahaan. Rasio ini digunakan sebagai variable terikat Y dalam
penelitian ini. Rasio ini merupakan salah satu dari rasio profitabilitas yang sering digunakan dalam bisnis dimana rasio ini dapat
memberikan indikasi pada kita tentang dalam melaksanakan kontrol biaya dan aktivanya. Adapun perumusan dari rasio ini adalah:
ROI = 100
× Aktiva
Total Bersih
Laba
3. Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1 Data Primer; Data yang diperoleh secara langsung dengan
melakukan wawancara langsung dengan staf bagian keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero
2 Data Sekunder; Data yang digunakan penulis meliputi:
a. Laporan keuangan perusahaan periode 1999 sd 2006 yang
terdiri dari Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi
Universitas Sumatera Utara
b. Sejarah singkat perusahaan
c. Struktur organisasi perusahaan
d. Literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik
bahasan yang diteliti dalam penelitian ini yang dianggap perlu.
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero yang berada di Jl. LETJEND SUPRAPTO No. 2 Medan. Waktu
penelitian dilakukan pada bulan Januari 2008 hingga Maret 2008.
5. Teknik Pengumpulan data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah:
a. Interview Wawancara
Penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak pihak yang berwenang yaitu staf bagian keuangan di PT. Perkebunan Nusantara IV
Persero guna meminta keterangan mengenai data dan informasi yang dibutuhkan sebagai bahan penelitian, yang mana keterangan yang
diperoleh tersebut selanjutnya akan diolah oleh penulis.
b. Studi Dokumentasi Documentation
Penulis mencari data-data seperti dokumen dan laporan keuangan dari PT. Perkebunan Nusantara IV Persero mulai dari tahun 1999 sampai
dengan 2006 dan berbagai buku buku, artikel yang dipublikasikan serta
Universitas Sumatera Utara
penelitian terdahulu yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
6. Metode Analisis Data
Adapun metode analisis data yang digunakan oleh penulis untuk mengolah data yang telah dikumpulkan pada penelitian ini ialah dengan cara:
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang nyata
mengenai keadaan perusahaan melalui pengumpulan, penyusunan, dan penganalisaan data mengenai laporan keuangan dan kegiatan
perusahaan, sehingga akan diketahui gambaran umum tentang perusahaan.
b. Metode Analisis Korelasi Rank Spearman
Metode Korelasi Spearman digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antar dua variabel. Kedua variable itu diketahui tidak
memiliki distribusi normal dan kondisi varians tidak diketahui sama. Adakalanya kita ingin mengukur kuatnya hubungan antara dua
variable tidak bersdasarkan pasangan nilai data yang sebenarnya, tetapi berdasarkan rangkingnya. Metode ini ditemukan oleh Charles
Spearman, yang memperkenalkan tentang hubungan antara dua variable untuk data berperingkat.
Koefisien korelasi rank Spearman dapat dihitung Sugiyono, 2004:284 dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
rs = 1 -
1 6
2 2
−
∑
n n
b
i
Dimana: rs = Koefisien Korelasi Rank Spearman
bi = Selisih peringkat untuk tiap data n = Jumlah sample atau data
nilai rs menggambarkan besarnya hubungan dua variabel tersebut. Nilai rs sama dengan 1 berarti hubungan kedua variabel tersebut kuat,
dan bila mana rs mendekati 0 maka hubungan kedua variabel tersebut lemah dan mendekati tidak ada. Tanda positif + menunjukkan arah
hubungan dua variabel yang searah. Selain itu untuk melihat apakah ada hubungan yang signifikan dari korelasi Rank Spearmen yang
diperoleh maka dapat dilihat dari tingkat signifikansi yang dihasilkan. Apabila signifikansi yang ditetapkan untuk penelit
ian α = 5 maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X danY. Pengujian
ini dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 15.0. Bentuk pengujian yang digunakan:
H
o
: r = 0 Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas
X dengan variabel terikat Y. H
a :
r ≠ 0
Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria yang digunakan:
Ho diterima jika rs hitung ≤ rs tabel dengan α = 5
Ha diterima jika rs hitung rs tabel dengan
α = 5
1. Pengujian Hipotesis Uji statistik-t
Untuk menguji signifikansi dari Koefisien Korelasi Spearman yang diperoleh maka digunakan uji-t dengan rumus dan kemudian
dibandingkan dengan table t. Rumus yang digunakan untuk menghitung t
hitung
2
1 2
r n
− −
dalam buku sugiyono 2004: 185 adalah: t = r
Bentuk pengujian yang digunakan adalah: Ho : t = 0
Artinya : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.
Ha : t ≠ 0
Artinya : terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.
Kriteria pengambilan keputusan pada Uji-t adalah: Ho diterima jika t
hitung
≤ t
table
dengan α = 5 Ha diterima jika t
hitung
t
table
dengan α = 5
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Sitanggang 2007 melakukan penelitian tentang hubungan rasio aktivitas terhadap kemampuan perusahaan memperoleh laba pada PD. Aneka Industri dan
Jasa Medan. Veriabel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah rasio perputaran persediaan, rasio perputaran piutang, rasio perputaran total aktiva,
periode perputaran persediaan, periode pengumpuklan piutang sebagai variable yang menentukan perusahaan dalam memperoleh laba yang diukur dengan Return
On Investment ROI. Penelitian menunjukkan rasio perputaran persediaan, rasio total aktiva mempunyai hubungan positif dan signifikan sedangkan variable
periode perputaran persediaan menunjukkan hubungan yang negatif dan signifikan.
Simbolon 2007 melakukan penelitian tentang pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur terbuka di Bursa Efek Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal dengan variable DER, LDAR dan LDER dalam penelitian ini berpengaruh secara signifikan baik secara
parsial maupun secara serempak terhadap ROI. Berdasarkan perhitungan dengan model regresi hasilnya terlihat bahwa variable DER berpengaruh -0.33 serta
LDER berpengaruh -0.69 terhadap ROI. Sedangkan dari hasil pengukuran secara parsial ditemukan bahwa LDER paling dominan mempengaruhi profitabilitas
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara