Pemakai Laporan Keuangan URAIAN TEORITIS

D. Pemakai Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan komoditi yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat, karena dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemakainnya dalam dunia bisnis yang menghasilkan keungtungan. Menurut Harahap 2007:120-125 para pemakai laporan keuangan beserta kegunaannya yaitu: 1. Pemegang Saham Pemegang saham ingin mengetahui kondisi keuangan perusahaan, asset, modal, utang, hasil, biaya dan laba yang akan diterima oleh pemegang saham dalam bentuk deviden. Dari informasi ini dapat mengambil keputusan apakah menjual, mempertahankan ataukah menambahnya dan itu semua tergantung pada kesimpulan yang diambil dari laporan keuangan dan informasi tambahan lainnya. 2. Investor Dengan laporan keuangan perusahaan investor potensial akan melihat kemungkinan piotensi keuntungan dari perusahaan yang dilaporkan. 3. Analis Pasar Modal Dengan menggunakan laporan keuangan seorang analis pasar modal ingin mengetahui nilai perusahaan, kekuatan dan posisi keuangan perusahaan, apakah layak disarankan pada pelanggannya untuk membeli, menjual atau menambah sahamnya. 4. Manajer Manajer ingin mengetahui situasi ekonomis perusahaan yang dipimpinnya. Seorang manajer selalu dihadapkan pada keputusan yang cepat dan setiap saat Universitas Sumatera Utara untuk itu seprang manajer harus benar benar memahami kondisi keuangan perusahaan selengkap lengkapnya melalui laporan keuangan perusahaan. 5. Karyawan dan Serikat Pekerja Karyawan perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan untuk mengetahui apakah ia masih terus bekerja disitu atau pindah. Ia juga perlu mengetahui hasil usaha perusahaan agar ia mengetahui gaji yang diterimanya sudah relevan atau belum. 6. Instansi Pajak Perusahaan selalu mempunyai kewajiban pajak baik pajak pertambahan nilai PPN, pajak bumi dan bangunan PBB dan jenis pajak lainnya. Semua kewajiban pajak tersebut semestinya tergambar dalam laporan keuangan dengan demikian instansi pajak dapat menggunakan laporan keuangan sebagai dasar dari perhitungan pajak. 7. Pemberi Dana Kreditur Kreditur juga ingin mengetahui informasi tentang situasi dan kondisi perusahaan baik yang sudah diberi pinjaman maupun yang akan diberikan pinjaman. Bagi perusahaan calon debitur informasi laporan keuangan dapat menjadi sumber untuk menilai kelayakan perusahaan untuk menerima kredit yang akan diluncurkan. 8. Supplier Supplier menggunakan laporan keuangan untuk mengetahui apakah perusahaan layak diberikan fasilitas kredit, seberapa lama akan diberikan dan sejauh mana potensi resiko yang dimiliki perusahaan. Universitas Sumatera Utara 9. Pemerintah atau Lembaga Pengatur Resmi Pemerintah mebutuhkan laporan keuangan karena ingin mengetahui apakah perusahan telah mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Jika belum maka lembaga ini dapat memberikan teguran atau sanksinya. 10. Langganan dan Lembaga Konsumen Konsumen berhak mendapatkan layanan memuaskandengan harga equilibrium dengan begini maka konsumen terlindungi dari praktik yang merugikan hal ini biasanya dipantau oleh lembaga konsumen. Sebaiknya laporan keuangnan juga menyajikan tentang ini. 11. Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Pada saat sekarang ini sudah banyak jenis jenis LSM. LSM juga membutuhkan laporan keuangan untuk menilai sejauh mana prusahaan pihak tertentu yang dilindunginya. 12. PenelitiakademisiLembaga Peringkat Bagi peneliti atau akademisi laporan keuangan sangatlah penting sebagai data primer dalam melakukan penelitian topik tertentuyang berkaitan dengan laporan keuangan atau perusahaan. Laporan keuangan menjadi bahan dasar untuk diolah untuk mengambil kesimpulan dari suatu hipotesis atau penelitian yang dilakukan. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan biasa yang disusun dalam bentuk general purpose biasanya tidak akan mampu memberikan informasi yang dibutuhkan pihak pihak tersebut diatas. Oleh karena itu diperlukan analisis laporan keuangan, dengan analisis laporan keuangan maka informasi yang ada Universitas Sumatera Utara dalam laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan akurat sehingga menambah daya guna laporan keuangan yang lazim.

E. Kinerja Keuangan