rasio rasio finansiil yaitu: rasio likuiditas yang diukur dengan Quick Ratio, rasio leverage yang terdiri dari debt to equity ratio, debt to
asset ratio dan long term debt to equity ratio, rasio Aktivitas yang terdiri dari total asset turnover, inventory turnover dan fixed asset turnover
terhadap kemampulabaan perusahaan yang diukur dengan return on investment ROI perusahaan. Dengan menganalisis laporan keuangan
perusahaan peride 1999 sampai dengan 2006.
2. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa rasio keuangan sebagai alat ukur kinerja keuangan perusahaan digunakan sebagai variable
X dan kemampulabaan sebagai variable Y, antara lain: a. Quick RatioRasio Cepat X
1
Quick Ratio merupakan salah satu rasio dari beberapa rasio likuiditas yang digunakan dalam mengukur kemampulabaan perusahaan. Rasio
ini memberikan gambaran yang lebih cermat tentang keadaan likuiditas perusahaan. sehingga Quick ratio digunakan sebagai
Variable bebas X
1
Lancar ng
Uta Persediaan
Lancar Aktiva
− dalam penelitian ini oleh karena rasio ini lebih
mendekati kebenaran dibandingkan dengan menggunakan rasio lainnya seperti rasio lancar yang masih bersifat umum. Perumusan
Rasio Cepat dapat ditunjukkan sebagai berikut: Rasio Cepat =
b. Debt to Equity RatioRasio Kewajiban Terhadap Equitas X
2
Debt to equity ratio adalah merupakan salah satu rasio dari rasio leverage yang digunakan sebagai variabel bebas X
2
dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
ini. Rasio ini menunjukkan besarnya utang yang terdapat dalam struktur modal perusahaan sangat penting untuk memahami
pertimbangan antara resiko dan laba. Adapun perumusan dari rasio ini adalah sebagai berikut:
DER = 100
× Ekuitas
Total Kewajiban
Total
c. Debt to Asset RatioRasio Kewajiban X
3
Debt to total asset ratio adalah merupakan salah satu rasio dari rasio leverage yang digunakan sebagai variable bebas X
3
100 ×
Aktiva Total
Kewajiban Total
dalam penelitian ini. Rasio ini menggambarkan tentang berapa besar dana perusahaan
yang berasal dari pinjaman, karena pinjaman mengandung resiko sehingga semakin besar pinjaman maka semakin besar pula resiko
yang dimunculkannya. Adapun perumusan dari rasio ini adalah sebagai berikut:
DAR =
d.
Long Term Debt to Equity RatioRasio Kewajiban Jangka Panjang Atas Ekuitas X
4
Long term debt to equity ratio adalah merupakan salah satu rasio dari rasio leverage yang digunakan sebagai variable bebas X
4
dalam penelitian ini. Rasio ini merupakan perbandingan antara utang jangka
panjangterhadap modal perusahaan, dimana bagian modal sendiri dijaminkan untuk utang jangka panjang tersebut. Adapun perumusa
n dari rasio ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
LDER =
100 ×
Ekuitas Panjang
Jangka Kewajiban
e. Total Asset TurnoverRasio Perputaran Rotal Aktiva X
5
Total asset turnover adalah merupakan salah satu rasio dari rasio aktivitas yang digunakan sebagai variable bebas X
5
Aktiva Total
Bersih Penjualan
dalam penelitian ini. Rasio ini menunjukkan efektivitas penggunaan seluruh harta
perusahaan dalam rangka menghasilkan penjualan atau menggambarkan berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan
oleh setiop rupiah yang diinvestasikan dalam bentuk harta perusahaan. Adapun perumusan dari rasio ini adalah:
Rasio Perputaran Total Aktiva =
f. Inventory TurnOverPerputaran Persediaan X