Teknik Analisa Data Letak Geografis Kota Sibolga

b. Hasil tangkap per satuan upaya c. Kelimpahan relatif spesies target d. Dampak tidak langsung alat tangkap terhadap struktur tropik e. Dampak langsung alat tangkap terhadap habitat f. Perubahan luas area dan kualitas habitat penting perikanan g. Hak kepemilikan

3.6 Teknik Analisa Data

1. Menggunakan sistem editing yang merupakan kegiatan memperbaiki kualitas data mentah serta menghilangkan keraguan akan kebenaran dan ketepatan data mentah tersebut. Dilakukan di lapangan, agar resiko kehilangan informasi menjadi kecil, serta mudah melakukan pengecekan kepada sumber data. Biasanya menggunakan data sekunder berdasarkan data yang diperoleh dari pengumpulan data. 2. Data-data yang diperoleh akan dianalisa melalui pendekatan teoritis yang disusun secara sistematis. 3. Keseluruhan data yang diperoleh melalui kuesioner diolah ke dalam bentuk tabel frekuensi yaitu jumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

4.1 Letak Geografis Kota Sibolga

Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan sosial budaya. Kota Sibolga terletak di pantai barat Sumatera Utara, sejauh + 350 km dari Kota Medan, melalui jalan darat ke arah selatan. Kota ini berada pada sisi pantai Teluk Tapian Nauli menghadap kearah Lautan Hindia. Secara geografis berada antara 1º 42- 1º 46 Lintang Utara dan 98º 44 - 98º 48 Bujur Timur. Bentuk kota memanjang dari utara ke selatan mengikuti garis pantai, sebelah timur terdiri dari gunung, dan lautan di sebelah barat. Lebar kota yang merupakan jarak dari garis pantai ke pegunungan sangat sempit hanya 500 meter, itupun telah masuk didalamnya timbunan laut dan kaki gunung yang dijadikan perumahan. Kotamadya Sibolga merupakan salah satu daerah Tingkat II yang berada dalam wilayah daerah Tingkat I Propinsi Sumatera Utara. Luas wilayah administrasi keseluruhannya 3.536 ha 35,36 km 2 • Daratan pulau Sumatera : 1.126,67 ha 82,50 yang terdiri dari : • Pulau-pulau 5 buah : 238,32 ha 17,44 • Lautan : 2.171,01 ha Beberapa pulau-pulau yang tersebar disekitar Teluk Tapian Nauli yang termasuk kedalam wilayah administratif Kota Sibolga adalah pulau Poncan Gadang, Pulau Poncan Ketek, Pulau Sarudik, dan Pulau Panjang. Universitas Sumatera Utara Batas-batas wilayah kota terdiri dari:  Sebelah Utara : Kabupaten Tapanuli Tengah  Sebelah Timur : Kabupaten Tapanuli Tengah  Sebelah Selatan : Kabupaten Tapanuli Tengah  Sebelah Barat : Samudera Indonesia Kota Sibolga berada di daerah Khatulistiwa yang beriklim tropis. Diapit diantara pegunungan dan Samudera Hindia, suhu maksimum berada sekitar 32ºc dan minimum sekitar 22ºc. Dengan curah hujan rata-rata 4.842,9 mm per tahun. Kelembapan udara rata-rata 82,67, serta kecepatan angin rata-rata 6,16 mdetik. Topografi Kota Sibolga berada pada daratan pantai, lereng, dan pegunungan, ketinggian berkisar antara 0 - 150 meter dari atas permukaan laut. Kondisi iklim Sibolga tidak jauh berbeda dengan wilayah-wilayah lain di Sumatera Utara. Iklim Sibolga terbagi atas dua kondisi, yaitu: • Musim kemarau yang terjadi pada bulan Januari hingga bulan Agustus. • Musim hujan yang terjadi pada bulan September hingga bulan Desember. Wilayah administratif Kota Sibolga terdiri dari 4 kecamatan dan 17 kelurahan, banyak lingkungan kecamatan dan kelurahan di Kota Sibolga sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Wilayah Kecamatan dan Kelurahan Kota Sibolga No Kecamatan Kelurahan Banyak Lingkungan 1. Sibolga Utara Sibolga ilir 4 Angin nauli 5 Huta tonga-tonga 4 Huta barangan 3 Simare-mare 4 2. Sibolga Kota Kota baringin 4 Pasar baru 4 Pasar belakang 4 Pancuran gerobak 4 3. Sibolga Selatan Aek habil 4 Aek manis 4 Aek parombunan 4 Aek muara pinang 4 4. Sibolga Sambas Pancuran dewa 4 Pancuran bamboo 4 Pancuran pinang 4 Pancuran kerambi 4 Sumber: bpssibolga:httpsumut.bps.go.idsibolga Keempat kecamatan itu mempunyai luas area masing-masing adalah sebagai berikut: a. Kecamatan Sibolga Utara dengan empat kelurahan luas area 3.333 km 2 b. Kecamatan Sibolga Kota dengan empat kelurahan luas area 2.773 km . 2 c. Kecamatan Sibolga Selatan dengan empat kelurahan luas area 3.138 km . 2 d. Kecamatan Sibolga Sambas dengan empat kelurahan luas area 1.566 km . 2 . Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Peta Kota Sibolga Masyarakat suku pesisir sebagai penduduk asli dikawasan pesisir Kota Sibolga mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan, petani, pedagang, pegawai negeri, ABRI, buruh, pengrajin, penarik becak, dan lain-lain. Selain dari keberagaman etnis, Kota Sibolga juga memiliki keberagaman agama yang dianut masyarakatnya. Berdasarkan sensus yang diadakan oleh biro pusat statistik Kota Sibolga untuk laporan tahun 2008, mayoritas penduduk Sibolga beragama Islam yang mencapai 47.763 jiwa atau sekitar 58,46 persen dari total penduduk Sibolga. Agama Kristen Protestan sekitar 26.436 jiwa atau sekitar 32,36 persen, berikutnya agama Kristen Katolik sekitar 4.259 jiwa atau sekitar 5,21 persen, Budha 3000 jiwa, Hindu 115 jiwa dan penganut agama Kepercayaan sekitar 0,1 persen. Universitas Sumatera Utara Bahasa pesisir merupakan bahasa yang dipakai masyarakat pesisir Sibolga dalam berinteraksi antara sesamanya. Bahasa pesisir merupakan percampuran bahasa dari daerah lain diluar daerah pesisir Sibolga, seperti bahasa Minang dan Batak. Walaupun bahasa pesisir mempunyai persamaan kalimat dengan daerah lain, namun fungsi dan penempatannya sangat berbeda menurut artinya . Sesuai dengan alam pantai, tentunya sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah sebagai nelayan. Berikut merupakan beberapa jenis nelayan serta cara menangkap ikan yang terdapat di Kota Sibolga yaitu sebagai berikut: a. Nelayan Bagan Pancang adalah nelayan yang menggunakan bagan pancang yang dibangun di beberapa wilayah laut, yaitu di pesisir maupun di tengah laut. b. Nelayan Pamukek adalah nelayan yang menggunakan pukat atau jaring untuk menangkap ikan dilaut, yang digerakkan oleh mesin maupun tenaga manusia untuk menarik jaring dan mengangkat ikan tangkapannya. c. Nelayan Penjaring adalah nelayan yang pekerjaannya menangkap ikan dilaut dengan mempergunakan jaring yang digerakkan oleh mesin dan tenaga manusia bersama-sama baik ditengah laut maupun ditepi pantai. d. Nelayan Pukek Tapi adalah nelayan yang pekerjaannya menangkap ikan dengan pukat ditepi pantai dengan mempergunakan tenaga manusia yang ditarik dari kejauhan 1 km dari pantai bersama-sama dan biasanya para nelayan pamuge akan Universitas Sumatera Utara membeli ikan yang telah siap dipasarkan kepada masyarakat ditempat penangkapan ikan. e. Nelayan Pamuge Nelayan pamuge adalah nelayan yang pekerjaannya membeli ikan dari nelayan ditengan laut, dan dari para nelayan penjaring atau nelayan yang menangkap ikan ditengah laut. f. Nelayan Paralong-along atau Parlanja Nelayan paralong-along atau parlanja adalah nelayan yang pekerjaannya membeli ikan dari para nelayan pamuge ditepi pantai. Para nelayan paralong-along atau parlanja menjajakan ikan kepada masyarakat dalam kampung. g. Nelayan Panjamu Nelayan panjamu adalah nelayan yang pekerjaannya hanya menjemur ikan yang telah dibelinya dari nelayan penjaring dan kemudian setelah ikan kering maka akan dijual kepada nelayan pagudang orang yang membeli ikan yang sudah kering untuk dipasarkan kedaerah lain. h. Nelayan Pagudang Nelayan pagudang adalah nelayan yang pekerjaannya sebagai pembeli ikan yang sudah dijemur oleh nelayan panjamu untuk dikumpulkan ditempat pergudangannya dan dijual kepada para pedagang ikan dari luar Kota Sibolga . Berdasarkan perahu atau kapal penangkap yang digunakan, nelayan dibagi atas: Universitas Sumatera Utara a. Nelayan berperahu tak bermotor, terdiri dari: nelayan jukung dan nelayan perahu papan kecil, sedang dan besar. b. Nelayan berperahu motor tempel. c. Nelayan berkapal motor menurut GT gross ton terdiri dari : • 5 GT • 5 – 10 GT • 10 – 20 GT • 20 – 30 GT • 30 – 50 GT • 50 – 100 GT • 100 – 200 GT • 200 – 500 GT • 500 GT

4.2 Gambaran Umum Kelurahan Sibolga Ilir