4.4.3 Daerah Pengoperasian Jalur Bagan Pancang
Bagan pancang dioperasikan pada perairan dangkal dan dalam sekitar pantai. Konstruksi dasar perairannya harus berupa pasir atau lumpur karena
sebagai penancap tiang pancang dari bagan tersebut. Kedalaman perairan itu sendiri berkisar antara 8 hingga 30 meter dari permukaan laut .
Permasalahan perikanan tangkap baik berupa permasalahan sosial ataupun kerusakan lingkungan dan menurunnya stok sumberdaya ikan sebenarnya telah
lama timbul sejak manusia menggunakan laut atau perairan umum sebagai sumber untuk mendapatkan bahan pangan. Namun saat itu bobot permasalahan yang
timbul tidak seberat apa yang dihadapi pada saat sekarang ini, dimana konflik sosial yang timbul akibat kompetisi besar-besaran dalam memperebutkan ikan
yang menjadi tujuan penangkapan, ataupun kerusakan lingkungan serta punahnya beberapa spesies ikan yang diakibatkannya telah menunjukkan indikator yang
sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup generasi mendatang. Hasil tangkapan bagan pancang setiap harinya tidak dapat disamaratakan.
Sebagai gambaran bagan pancang yang beroperasi di perairan laut Sibolga, khususnya Kelurahan Sibolga Ilir menunjukkan bahwa total tangkapan per trip
bervariasi dengan kisaran 5-30 kg, bahkan jika musim terang bulan tiba, maka hasil tangkapan bisa mencapai 50-100 kg per hari. Faktor lain yang menyebabkan
perbedaan hasil tangkapan nelayan bagan pancang adalah musim yang terjadi pada daerah tersebut. Hasil tangkapan menurun apabila cuaca ekstrim terjadi dan
adanya badai musim barat atau selatan. Ikan-ikan yang mencari makan, apabila tersedia makanan akan tinggal
lama di daerah iluminasi cahaya untuk makan dan sebaliknya akan segera
Universitas Sumatera Utara
meninggalkan daerah tersebut jika tidak tersedia makanan. Ikan-ikan yang pototaksis positif akan memilih cahaya yang disenanginya dan berenang diatas
atau di bawah jaring dan berdiam lama di sekitar iluminasi cahaya. Ikan pototaksis positif dan mencari makan akan melakukan keduanya jika berada di daerah
iluminasi sambil melakukan aktivitas makan feeding activity.
4.4.4 Metode Penangkapan