Kebijakan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Tugas Pokok dan Fungsi Administrator Pelabuhan Kota

ikan. Pengadaan kapal motor tempel 15PK. Pengadaan kapal penangkap ikan 5 GT. B . 1. Program dan Kegiatan Lintas SKPD Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur a. b. Pengadaan lahan Pembangunan kawasan perikanan terpadu.

C. Program dan Kegiatan

Kewilayahan Sumber: Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah 2011-2015 Renstra SKPD Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga.

c. Kebijakan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota

Sibolga Kebijakan merupakan ketentuan, aturan, arahan, acuan atau pedoman dalam penyelenggaraan program dan kegiatan, agar tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah digariskan melalui Visi dan Misi Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga. Kebijakan yang akan diambil adalah sebagai berikut: a. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung peningkatan produk perikanan dan peternakan. Universitas Sumatera Utara b. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung usaha pemasaran produk pengolahan perikanan dan peternakan. c. Peningkatan pemanfaatan sumberdaya perikanan secara optimal dan berkelanjutan. d. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penangkapan ikan di laut. e. Mendorong pengembangan usaha budidaya sebagai alternatif usaha dan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. f. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku usaha perikanan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan. g. Melakukan identifikasi dan pengawasan terhadap penyakit ternak. h. Meningkatkan SDM nelayan dengan peningkatan pengetahuan akan perundang-undangan dan kesadaran pelestarian sumberdaya alam. i. Meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara

d. Konsep

Pengelolaan Bagan Pancang Nelayan Secara Berkelanjutan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga Pihak yang terlibat dalam pengelolaan bagan pancang adalah pemerintah, nelayan serta stakeholders lain yang terkait. Adapun manfaat pengelolaan bagan pancang nelayan adalah untuk menjamin agar sektor perikanan melalui penggunaan bagan pancang dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para stakeholders baik generasi sekarang maupun yang akan datang, serta terciptanya perikanan yang bertanggung jawab. Pengelolaan bagan pancang pada dasarnya bertujuan untuk memanfaatkan sumberdaya bagi pencapaian sasaran- sasaran pembangunan perikanan yang berlanjut, secara sitematis dan berencana, berupaya mencegah terjadinya eksploitasi sumberdaya secara berlebihan serta sekaligus berupaya menghambat menurunnya mutu dan rusaknya habitat atau ekosistem penting akibat ulah manusia. Pemerintah melalui Departemen Kelautan dan Perikanan DKP membuat suatu gebrakan untuk mengatasi kejatuhan lebih dalam lagi dari masyarakat miskin kejurang kemiskinan dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Kelautan dan Perikanan PNPM Mandiri-KP. Program ini merupakan awal proses integrasi program-program pemberdayaan di lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, sebelumnya telah banyak melaksanakan program-program serupa yang merupakan program yang diperuntukkan bagi pengurangan kemiskinan masyarakat kelautan dan perikanan diantaranya adalah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir PEMP, Dana Penguatan Modal DPM, Universitas Sumatera Utara Optimalisasi Usaha, Klasterisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dan bantuan-bantuan lainnya, termasuk nelayan bagan pancang. Konsep pengelolaan bagan pancang secara berkelanjutan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan Kelautan Kota Sibolga adalah sebagai berikut: 1. Pemberian izin usaha pengawasan, pembudidayaan hatchery, penangkapan dan pengangkutan ikan di darat dan perairan laut kecuali penangkapan ikan secara tradisional. 2. Pemberian izin dan pengawasan pemasangan rumpon dan bagan di wilayah perairan kewenangan Kota Sibolga. 3. Pengadaan alat tangkap bagan dalam Program Pengembangan Perikanan Tangkap. Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Administrator Pelabuhan Kota Sibolga a.

Struktur Organisasi Administrator Pelabuhan Kota Sibolga Bagan 4.2 Struktur Organisasi Administator Pelabuhan Kota Sibolga KANTOR ADMINISTRATOR PELABUHAN KELAS V PETUGAS TATA USAHA PETUGAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN LAUT PETUGAS KEPELABUHAN PETUGAS PENJAGAAN DAN PENYELAMATAN PETUGAS KELAIKLAUTAN KAPAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Universitas Sumatera Utara

b. Tugas Pokok dan Fungsi Administrator Pelabuhan Kota

Sibolga Tugas pokok Administrasi Pelabuhan Kota Sibolga adalah: 1. Petugas Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat, keuangan dan pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak serta penyusunan statistik dan pelaporan. 2. Petugas Lalu Lintas dan Angkutan Laut mempuyai tugas melakukan pengawasan kelancaran lalu lintas dan angkutan laut dengan trayek berjadwal tetap dan teratur liner, trayek tidak berjadwal tetap dan tidak teratur tramper, pengawasan keagenan dan perwakilan kapal asing dan dispensasi syarat bendera, kegiatan penunjang angkutan laut, dan pembinaan tenaga kerja bongkar muat serta pemantauan pelaksanaan tarif. 3. Petugas Kepelabuhan mempunyai tugas melakukan pengawasan keselamatan fasilitas dan peralatan pelabuhan, alur pelayaran, kolam pelabuhan serta pengawasan pelaksanaan pembangunan fasilitas pelabuhan dan kinerja operasional pelabuhan. 4. Petugas Penjagaan dan Penyelamatan mempunyai tugas melakukan pengawasan tertib bandar, tertib berlayar, penyiapan pemberian surat izin berlayar, pengusutan kecelakaan kapal, bantuan Search And Rescue laut, penanggulangan pencemaran, penanganan kerangka kapal, kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air, serta pengamanan, penertiban dan penegakan peraturan di bidang pelayaran, penyidikan tindak pidana pelayaran di pelabuhan dan perairan bandar. Universitas Sumatera Utara 5. Petugas Kelaiklautan Kapal mempunyai tugas melakukan pemeriksaan keselamatan kapal, pengukuran dan status hukum kapal, bangunan kapal, pencegahan pencemaran, dan pengurusan dokumen pelaut, perjanjian kerja laut dan penyijilan awak kapal serta penyiapan penerbitan sertifikasi keselamatan kapal, surat kebangsaan dan hipotek kapal. Sedangkan fungsi Administrator Pelabuhan Kota Sibolga adalah: 1. Pengawasan lalu lintas dan angkutan laut, yang meliputi lalu lintas kapal, penumpang, barang, hewan, container, dan pemantauan pelaksanaan. 2. Pengawasan kegiatan penunjang angkutan laut dan pembinaan tenaga kerja bongkar muat. 3. Pemilikan terhadap pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal dan pemberian Surat Izin Berlayar. 4. Pelaksanaan tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran serta pemadaman kebakaran di perairan pelabuhan dan Bandar. 5. Pelaksanaan pengamanan, penertiban, penegakan peraturan di bidang pelayaran dan tindak pidana pelayaran di perairan pelabuhan dan perairan Bandar guna menjamin kelancaran operasional pelabuhan. 6. Pengawasan kelaikan dan keselamatan fasilitas peralatan pelabuhan, alur pelayaran dan kolam pelabuhan, serta pengawasan pembangunan fasilitas pelabuhan dan penilaian kinerja operasional pelabuhan. 7. Pelaksanaan pemeriksaan nautis, teknis, radio, dan peralatan pencegahan pencemaran, pembangunan dan perombakan kapal serta verifikasi manajemen keselamatan dan penertiban sertifikasi, surat kebangsaan dan hipotek kapal. Universitas Sumatera Utara 8. Pelaksanaan pengukuran dan status hukum kapal, surat kebangsaan kapal dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut, penyijinan awak kapal dan perjanjian kerja laut. 9. Pelaksanaan urusan administrasi dan kerumahtanggaan.

c. Program dan Kegiatan Administrator Pelabuhan Kota Sibolga