Dari hal di atas, dapat disimpulkan bahwa salah satu cara menggerakkan pegawai adalah dengan pemberian motivasi dimaksudkan sebagai pemberian daya
perangsang bagi pegawai untuk bekerja lebih baik lagi. Untuk dapat melakukan motivasi secara efektif, maka harus diperhatikan atau dilaksanakan sesuai dengan
prinsip-prinsip motivasi, sebab dengan demikian seluruh kegiatan dari satuan unit organisasi dapat disatukan, diselenggarakan secara selaras dan dipadukan
sehingga organisasi dapat bergerak sebagai kesatuan yang bulat dan terpadu, tidak berjalan sendiri-sendiri. Oleh karena itu pimpinan dalam menggerakkan atau
memotivasi pegawainya harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan dasar para pegawainya.
2.1. Review Peneliti Terdahulu
Yusriati 2008 meneliti tentang pengaruh penerapan anggaran berbasis kinerja terhadap Kinerja SKPD di Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal,
dengan variabel independen adalah anggaran berbasis kinerja, sedangkan variabel dependen adalah kinerja SKPD. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh
penerapan anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja SKPD. Hal ini menunjukan jika masing-masing SKPD yang ada di Mandailing Natal telah menerapkan
anggaran berbasis kinerja dengan baik dan menerapkannya, maka akan meningkatkan kinerja SKPD tersebut.
Warisno 2007 telah meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di lingkungan Pemerintah
Propinsi Jambi, dengan variabel independen adalah kualitas sumber daya manusia, komunikasi, sarana pendukung dan komitmen organisasi sedangkan variabel
dependen adalah kinerja SKPD. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
kualitas sumber daya manusia, komunikasi, sarana pendukung, dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja
SKPD. Tuasikal 2007 melakukan penelitian tentang pengaruh pemahaman
sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja satuan kerja Pemerintah Daerah di Kab. Maluku Tengah di Provinsi Maluku, dengan variabel
independennya adalah pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah dan pengelolaan keuangan daerah, sedangkan variabel dependen adalah kinerja unit
satuan kerja pemerintah daerah. Penelitian ini menyimpulkan baik secara simultan maupun parsial pemahaman mengenai sistem akuntansi dan pengelolaan
keuangan berpengaruh terhadap kinerja satuan kerja pemerintah daerah, artinya bila pengelolaan keuangan daerah dikelola sesuai mekanisme yang berlaku dan
didukung oleh peningkatan pemahaman tentang akuntansi keuangan daerah maka dapat mendorong kinerja masing-masing satuan kerja pemerintah daerah.
Haykal 2007 telah menganalisis ”Peran dan fungsi SKPD dalam Pengelolaan keuangan daerah serta pengaruhnya terhadap kinerja Studi kasus
pada Pemkab Aceh Timur. Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah, dengan
variabel independen adalah perencanaan anggaran, penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan pelaporan anggaran, sedangkan variabel dependen
adalah kinerja SKPD. Penelitian ini menyimpulkan Dalam pengujian secara simultan perencanaan anggaran, penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran dan
pelaporan anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja SKPD pada Pemkab Aceh Timur, sedangkan pengujian secara parsial dapat diketahui hanya variabel
Universitas Sumatera Utara
penyusunan anggaran yang secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja SKPD. Variabel perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran dan pelaporan anggaran
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja SKPD. Secara singkat tinjauan atas penelitian terdahulu berupa nama peneliti,
tahun penelitian, variabel yang dipergunakan serta hasil penelitiannya dapat dilihat seperti pada tabel 2.1 berikut ini :
Tabel. 2.1 Tinjauan atas Penelitian Terdahulu No
Nama Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel yang dipergunakan
Hasil Penelitian
1. Yusriati
2008 Pengaruh
Penerapan Anggaran berbasis
kinerja terhadap kinerja SKPD di
Pemerintah Kabupaten
Mandailing Natal. Independen
Variabel nya Anggaran Berbasis
Kinerja dan dependen variabel
Kinerja SKPD Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada
pengaruh penerapan
anggaran berbasis kinerja terhadap
kinerja SKPD di Pemerintah
Kabupaten Mandailing Natal.
2. Warisno
2007 Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kinerja Satuan
Perangkat Daerah SKPD di
Lingkungan Pemerintah propinsi
Jambi. Independen
Variabel nya Kualitas SDM,
Komunikasi, Sarana Pendukung,
Komitmen Organisasi dan
dependen variabelnya Kinerja
SKPD Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kualitas
SDM, komunikasi, sarana pendukung
dan komitmen secara simultan
berpengaruh positif secara
signifikan terhadap kinerja SKPD.
Universitas Sumatera Utara
3. Tuasikal
2007 ”Pengaruh
Pemahaman Sistem Akuntansi
Pengelolaan Keuangan Daerah
terhadap Kinerja Satuan Kerja
Pemerintah Daerah” Studi
pada Kab. Maluku Tengah di Provinsi
Maluku, Variabel
independen adalah pemahaman sistem
akuntansi keuangan daerah dan
pengelolaan keuangan daerah,
sedangkan variabel dependen adalah
kinerja unit satuan kerja pemerintah
daerah. Baik secara
simultan maupun parsial
pemahaman mengenai sistem
akuntansi dan pengelolaan
keuangan berpengaruh
terhadap kinerja satuan kerja
pemerintah daerah.
4. Haykal
2007 Analisis Peran dan
Fungsi Satuan Kerja Perangkat
Daerah SKPD dalam pengelolalan
Keuangan Daerah Serta pengaruhnya
terhadap Kinerja Studi kasus pada
Pemkab Aceh Timur
Perencanaan Anggaran,
Penyusunan Anggaran,
Pelaksanaan Anggaran dan
Pelaporan Anggaran
Dalam pengujian secara
simultan perencanaan
anggaran, penyusunan
anggaran, pelaksanaan
anggaran dan pelaporan
anggaran berpenga ruh signifikan
terhadap kinerja SKPD pada
Pemkab Aceh Timur, sedangkan
pengujian secara parsial dapat
diketahui hanya variabel
penyusunan anggaran yang
secara signifikan berpengaruh
terhadap kinerja SKPD. Variabel
perencanaan anggaran,
pelaksanaan anggaran dan
pelaporan
Universitas Sumatera Utara
anggaran tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja
SKPD.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep