5.6. Hasil Analis Data
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas SDM, Komunikasi, Sarana pendukung, Komitmen organisasi dan Motivasi kerja secara simultan tidak ada
pengaruh secara signifikan terhadap kinerja SKPD. Tetapi secara parsial hanya Kualitas SDM yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja SKPD.
Sedangkan variabel Komunikasi, Sarana pendukung dan Komitmen organisasi serta Motivasi kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
SKPD. Motivasi Kerja tidak memoderasi hubungan antara Kualitas SDM,
Komunikasi, Sarana Pendukung, Komitmen Organisasi terhadap Kinerja SKPD di Pemerintah Kabupaten Asahan.
5.6.1. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja SKPD
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh Kualitas SDM terhadap Kinerja SKPD dalam rangka pengelolaan keuangan daerah, hal ini
mendukung penelitian Warisno 2007 bahwa ada pengaruh SDM terhadap Kinerja SKPD di Lingkungan Pemerintah Propinsi Jambi. Hal ini juga sesuai
dengan apa yang diungkapkan Azhar 2007 mendefinisikan bahwa ”Sumber daya manusia merupakan pilar peyangga utama sekaligus penggerak roda
organisasi dalam usaha mewujudkan visi dan misi serta tujuan dari organisasi tersebut”. Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat
penting, karenanya harus dipastikan sumber daya manusia ini harus dikelola sebaik mungkin akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya
pencapaian tujuan organisasi. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan apa yang diungkapkan R. Matindas 2003 bahwa Sumber Daya Manusia adalah kesatuan
Universitas Sumatera Utara
tenaga manusia yang ada dalam suatu organisasi dan bukan sekedar penjumlahan karyawan-karyawan yang ada. Sebagian kesatuan, sumber daya manusia harus
dipandang sebagai suatu sistem dimana tiap-tiap karyawan merupakan bagian yang saling berkaitan satu dengan lainnya dan bersama-sama berfungsi untuk
mencapai tujuan organisasi. Kualitas SDM sangat mempengaruhi kinerja SKPD karena keberhasilan
suatu SKPD itu tergantung dari kualitas SDM yang mereka miliki. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Anwar Nasution bahwa kinerja pengelolaan
keuangan daerah semakin memburuk . Buruknya pengelolaan keuangan daerah menurut Anwar Nasution disebabkan karena lemahnya SDM disetiap daerah
dalam pengelolaan keuangan daerah. Kelemahan dalam pengelolaan keuangan daerah adalah :
1. Kelemahan dalam pengelolaan asset 2. Kelemahan dalam pengelolaan pendapatan
3. Penyimpangan terhadap ketentuan tentang pengadaan barang dan jasa 4. dan penyimpangan ketentuan tentang pengeluaran dan pertanggungjawaban
belanja. Saran yang diberikan oleh BPK RI kepada Pemda untuk meningkatkan
Kinerja pemda dalam melakukan pengelolaaan keuangan daerah adalah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yaitu dengan cara melakukan Diklat
dan Pelatihan.
Universitas Sumatera Utara
5.6.2. Pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja SKPD