45
Jurnal Internasional dengan Judul “Motivasi danPrestasi KerjaStafAkademikNegara Universitasdi Nigeria: Kasus
IbrahimBabangidaBadamasi Universitas, Lapai, Negara Nigeria” yang dilakukan oleh audaAbdulsalam1MohammedAbubakarMawoli2
2012,
2.5 Kerangka Konseptual
Analisis mengungkapkan bahwa motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja
mengajar. Berdasarkan pengujian Koefisien determinasi R2 = 0,234 menunjukkan bahwa 23 dari varians dalam kinerja mengajar telah secara
signifikan dijelaskan oleh motivasi, sedangkan sisanya sebesar 77 dapat di jelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
Menurut Umar 2008:215 kerangka konseptual adalah suatu kerangka berpikir tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
teridentifikasi sebagai masalah riset. Pada umumnya, perusahaan akan berusaha meningkatkan kinerja karyawan
dalam perusahaannya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja tersebut. Diantaranya komunikasi dan motivasi kerja, apabila komunikasi dan motivasi
kerja buruk maka kinerja yang dihasilkan karyawan akan menjadi buruk dan begitu juga sebaliknya.
Menurut Purwanto, 2003:20 “Komunikasi adalah suatu proses komunikasi yang menggunakan media yaitu bahasa atau simbol-simbol yang biasa digunakan
untuk mentransfer pesan-pesan dari pemberi pesan ke penerima pesan melalui proses komunikasi agar diperoleh suatu hasil yang sangat berarti bagi suatu
organisasi.” Apabila cara menyampaikan pesan dan mengembangkan pesan tidak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
46
terdapat masalah-masalah dan si penerima pesan juga dapat menerima pesan dan menafsirkan pesan dengan komunikasi yang efektif ini maka semangat kerja
karyawan akan meningkat karena antara karyawan telah mengerti pesan yang disampaikan.
Menurut Wursanto,2002:302 dapat dikatakan pula bahwa motivasi merupakan dorongan, keinginan, dan hasrat dan tenaga penggerak yang berasa
dari dalam diri manusia untuk berbuat atau untuk melakukan sesuatu. Motivasi berpengaruh terhadap kinerja, apabila motivasi seseorang tinggi maka kinerja
karyawan terhadap perusahaan akan meningkat. Dimana karyawan tersebut akan berusaha untuk mencari, menemukan atau menciptakan peluang, menggunakan
kemampuan-kemampuannya untuk dapat meningkatkan kinerja yang tinggi. Sebaliknya, apabila motivasi karyawan rendah, maka kinerja karyawan akan
menurun. Hal ini yang membuat karyawan bekerja tanpa tanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya dan kurang berperilaku proaktif yang menghambat
keberhasilan perusahaan dan mengakibatkan pendahnya kinerja itu sendiri. Menurut Mangkunegara, 2005:43 Kinerja adalah hasil yang dicapai
melalui serangkaian kegiatan dan tata cara tertentu dengan menggunakan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran perusahaan yang ditetapkan .
Dari penjelasan tersebut maka dapat dikatakan bahwa komunikasi dan motivasi kerja merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Kemampuan dalam berkomunikasi dan motivasi kerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dengan
Sumber daya manusia yang mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
47
motivasi akan menghasilkan hasil yang positif yang sangat besar terhadap peningkatan kinerja karyawan.
Berdasarkan uraian diatas maka model kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Sumber : Purwanto 2003 : 20, Wursanto 2002 : 302, data diolah Gambar 2.2 : Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis Penelitian