Uji Signifikan Parsial Uji- t Uji Signifikan Simultan Uji-F Koefisien Determinasi

65 variabel dependen Y. Analisis data menggunakan bantuan Software SPSS versi 17.0. for windows dengan rumus : Y = a + b1 � � + b2 � � + e Keterangan : Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta b = Koefisien Regresi X1 = Komunikasi X2 =Motivasi Kerja E = Variabel pengganggu standart error

4. Pengujian Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara stastistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H0 ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah H0 diterima. Dalam analisisnya ada beberapa kriteria ketepatan, yaitu :

a. Uji Signifikan Parsial Uji- t

yaitu menemukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Ho : b1 = 0 artinya secara parsial tidak ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X1 dan X2 yaitu berupa variabel komunikasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Ha : b1 ≠ 0, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 66 artinya secara parsial ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X1 dan X2 yaitu berupa variabel komunikasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H0 diterima jika Thitung Ttabel pada � = 5 Ha diterima jika Thitung Ttabel pada � = 5

b. Uji Signifikan Simultan Uji-F

yaitu untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara serentak simultan terhadap variabel terikat. Ho : b1 = b2 = 0, artinya secara serentak simultan tidak dapat berpengaruh yang positif dan tidak signifikan dari variabel bebas X1 dan X2 yaitu berupa variabel komunikasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara serentak simultan terdapat pengaruh yang positif dari variabel bebas X1 dan X2 yaitu berupa variabel komunikasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H0 tidak ditolak jika Fhitung Ftabel pada � = 5 Ha ditolak jika Fhitung Ftabel pada � = 5 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 67

c. Koefisien Determinasi

� � Koefisien Determinasi � 2 pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi � 2 semakin besar nilainya atau mendekati satu maka kontribusi variabel bebas X1 dan X2 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaiknya koefisien determinasi � 2 semakin kecil nilainya atau mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan