43
diselesaikan oleh dua orang karyawan atau lebih, sehingga membutuhkan kerja sama antar karyawan sanagt dibutuhkan. Kinerja
karywan dapat dinilai dari kemampuannya bekerjasama dengan rekan sekerja lainnya.
Dengan mengadakan penilaian kinerja maka diharapkan pimpinan dapat memantau para karyawan baik secara individu maupun sebagai
dalam satu kelompok kerja. .
2.4 Penelitian Terdahulu
Triana 2012 melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Komunikasi dan Motivasi terhadap Kinerja Bisnis pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero
Cabang Iskandar Muda Medan”, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi dan motivasi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja bisnis karyawan. Populasi sasaran adalah seluruh karyawan pada Bank BRI Cabang Iskandar Muda Medan yang berjumah 41 orang. Data yang
dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Dari uji hipotesis dapat dilihat bahwa anatara variabel bebas X1 yaitu komunikasi, variabe bebas
X2 yaitu motivasi kerja yang secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel independen variabel terikat Y yaitu Kinerja Bisnis.
Penelitian dengan judul “ Pengaruh Stress Kerja dan Motivasi kerja Terhadap Produktivitas Karyawan PTPN IV Persero” yang dilakukuan oleh
Dian 2013, menghasilkan kesimpulan bahwa Stess kerja X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel produktivitas karyawan Y begitu juga
dengan variabel motivasi X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
44
variabel produktivitas karyawan Y. Berdasarkan pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai R square sebesar 0,730. Artinya 73 produktivitas
karyawan pada PTPN IV dapat dijelaskan oleh variabel stress kerja dan variabel motivasi, sedangakan sisanya sebesar 27 dapat di jelaskan oleh faktor lain yang
tidak diteliti oleh penelitian ini. Jurnal Internasional dengan Judul “Dampak Komunikasi dan Motivasi
Karyawanterhadap KinerjaProduktivitas Dalam OrganisasiSwasta” dilakukan oleh Fauzillah Salleh dan Zahara Dzulkifli, Universitas Sultan Zainal Abidin,
Malaysia 2011. Hubungan Karyawan dengan pimpinan baik sebesar 26 responden 48,15. Laporan ini menunjukkan bahwa pimpinan memiliki
hubungan yang sangat baik dengan karyawan semua masalah yang terkait dengan karyawan secara langsung meningkatkan ke manajemen puncak atau bos
memecahkan keadaan dan menjaga kemajuan yang baik dan hubungan dengan karyawan, 26 responden 48,15 adalah keyakinan bahwa pimpinan sangat baik .
Hal ini menunjukkan bahwa karyawan benar-benar percaya tentang keputusan manajemen puncak. Komunikasi dengan atasanmanajemen juga terdaftar dengan
baik dengan 24 responden 44,44 dibandingkan hanya 5 responden 9,26 yang terdaftar buruk dalam komunikasi. Hal ini adalah komunikasi yang baik antara
pimpinan karyawan. Pengakuan dari manajemen telah didaftarkan baik dengan 23 responden 42,59 yang merupakan pertanda baik. Karyawan menjadi bangga
bahwa upaya mereka sedang diterima. Mereka akan mendapatkan lebih banyak kepentingan dalam pekerjaan mereka terus berusaha untuk melakukan lebih
banyak upaya .
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
45
Jurnal Internasional dengan Judul “Motivasi danPrestasi KerjaStafAkademikNegara Universitasdi Nigeria: Kasus
IbrahimBabangidaBadamasi Universitas, Lapai, Negara Nigeria” yang dilakukan oleh audaAbdulsalam1MohammedAbubakarMawoli2
2012,
2.5 Kerangka Konseptual