63
3.12 Metode Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah:
1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan
bentuk lonceng data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Uji
normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmograv Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka Asymp.sig. 2-tailed diatas signifikan
5 artinya variabel residual berdistribusi normal.Muslich dan Syafrizal 2012:100.
b. Uji Heterokedastisitas
Adanya varians variabel independent adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independent homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah
tidak terjadi heterokedastisitas. Heterokedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel dependen, maka akan ada nilai indikasi terjadi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
64
heterokedastisitas. Jika probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas.
Uji heterokedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Muslich dan
Syafrizal 2012:108. c.
Uji Multikolinearitas
Istilah kolineritas ganda multicollinearity diciptakan oleh Ragner Frish di dalam bukunya : Statistical Confluence Analysis By Means Of Complete
Regression System. Aslinya istilah ini berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau eksak perfect or exact diantara variabel-variabel bebas dalam
model regresi multikolinear sempurna muncul ketika jumlah obesrvasi nol, sedangkan multikolinear tak sempurna muncul ketika jumlah observasi lebih kecil
dari jumlah parameter yang akan ditaksir. Muslich dan Syafrizal 2012:133.
2. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui
pengumpulan,penyusunan dan penganalisisan data, sehingga dapat diketahui
gambaran umum dari objek yang diteliti. 3.
Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan daya dalam bentuk angka. Pada metode ini peneliti menggunakan
metode analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen X1 dan X2 terhadap
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
65
variabel dependen Y. Analisis data menggunakan bantuan Software SPSS versi 17.0. for windows dengan rumus :
Y = a + b1
�
�
+ b2
�
�
+ e
Keterangan : Y
= Kinerja Karyawan a
= Konstanta b
= Koefisien Regresi X1
= Komunikasi X2
=Motivasi Kerja E
= Variabel pengganggu standart error
4. Pengujian Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara stastistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis
daerah dimana H0 ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah H0 diterima. Dalam analisisnya ada beberapa
kriteria ketepatan, yaitu :
a. Uji Signifikan Parsial Uji- t