Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Regresi Linier Sederhana Uji Asumsi Klasik Uji Hipotesis

1. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan tersebut tidak valid. Reliabilitas merupakan tingkat kehandalan suatu instrumen penelitian, instruemn yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2006:110. Pengujian dilakukan dengan program SPSS 16,0 for windows. Pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung positif atau r tabel, maka pernyataaan tersebut reliabel. 2. Jika r alpha negatif atau r tabel, maka pernyataan tidak reliabel.

9. Metode Analisis Data

Setelah indikator yang menjadi ukuran masing-masing variabel dan teknik pengukuran yang digunakan. Maka ditentukan teknik analisis data yang disesuaikan dengan data yang tersedia. Tahapan-tahapan analisis data yang disesuaikan dengan data yang tersedia. Tahapan-tahapan analisis data meliputi:

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara untuk merumuskan dan menafsirkan data sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data sehingga dapat diketahui gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan.

b. Metode Analisis Regresi Linier Sederhana

Universitas Sumatera Utara Metode regresi linier sederhana digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh job description deskripsi pekerjaan terhadap prestasi kerja karyawan yang dapat dilihat sebagai berikut : Y = a + bX + e Dimana : Y = Prestasi Kerja X = Job Description Deskripsi pekerjaan a = Nilai Intercept konstanta b = Koefisien Arah Regresi e = Standard Error

c. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Heterokedastisitas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan yang lain. Pemeriksaan terhadap gejala heterokedastisitas adalah dengan melihat pola diagram pencar residual yaitu selisih antara nilai Y prediksi dengan Y observasi. b. Uji Normalitas. Uji ini dapat dilakukan untuk menentukan apakah suatu frekuensi yang diobservasi Oi sesuai dengan frekuensi yang diharapkan Ei yang distribusinya mendekati kurva normal.

d. Uji Hipotesis

a. Uji t Universitas Sumatera Utara Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat .Uji t melihat bagaimana pengaruh job description deskripsi pekerjaan sebagai variabel bebas X terhadap prestasi kerja sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengujian sebagai berikut: Ho : b = 0, artinya variabel bebas X tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Ho : b ≠ 0 artinya variabel bebas X ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 b.Koefisien determinan R 2 Koefisien determinan R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas yang dimasukkan ke dalam model untuk menjelaskan variabel terikat. Nilai koefisien determinasi diantara nol dan satu 0R 2 1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan variabel yang diteliti amat terbatas. Sebaliknya semakin mendekati angka satu maka model semakin baik. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu