sesuai dengan kualitas nya membuat para pelajar ini berminat untuk mengkonsumsi ice cream
Wall’s Magnum kembali.
IV.5 UJI HIPOTESIS
Dalam penelitian ini, untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasionalkan, maka digunakan rumus korelasional Rank-Order Spearman
Spearman’s Rho Rank-Order Correlations. Dengan ketentuan adalah 0,05. jika
, maka Ho diterima jika
, maka Ho ditolak Selanjutnya, untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai
koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2006: 168-169: Kurang dari 0,2
: hubungan rendah sekali; lemas sekali 0,20-0,39
: hubungan rendah tapi pasti 0,40-0,70
: hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90
: hubungan yang tinggi dan kuat Lebih dari 0,90
: hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan.
Dimana hipotesis dalam penelitian ini adalah : Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ho : Tidak terdapat pengaruh brand position dalam meningkatkan minat beli
ice cream Wall’s Magnum di kalangan pelajar SMA HARAPAN 1
Medan.
Universitas Sumatera Utara
Ha : Terdapat pengaruh brand position ice cream
Wall’s Magnum terhadap minat beli di kalangan pelajar SMA HARAPAN 1 Medan.
Tabel 36 Hasil Uji Korelasi
Spearman Rho Menggunakan Piranti Lunak SPSS versi 13.0
Correlations
Brand Position
Minat Beli
Spearmans rho Brand
Position Correlation Coefficient
1,000 ,411
Sig. 2-tailed .
,000 N
90 90
Minat Beli Correlation Coefficient
,411 1
Sig. 2-tailed ,000
. N
90 90
. Correlations is significant at the 0.01 level 2-tailed. Pada perhitungan koefisien kolerasi dengan menggunakan Spearman Rho
Koefisien didapat hasil ,411 yang artinya sebagai 0,411. Angka tersebut menunjukan adalah angka koefisien kolerasi. Angka tersebut menunjukan
pengaruh yang cukup berarti antara variabel X dan variabel Y karena terletak pada anatara 0,40-0,70 pada skala Guilford. Dengan demikian dapat diuraikan bahwa
terdapat pengaruh yang cukup berarti antara brand position ice cream Wall’s
Magnum terhadap minat beli di kalangan Pelajar SMA HARAPAN 1 Medan.
Universitas Sumatera Utara
Maka dasar pengambilan keputusan signifikansi nya jika , maka pengaruhnya signifikan Ho ditolak. Dari tabel di ketahui bahwa nilai kolerasi
r=0,411 dan signnifikansi 2-tailed = 0,000 mendekati 100 0,05 95. Dengan demikian, maka hubungan antara variabel X dan Y rxy sebesar 0,411
secara statistik dan dapat dikatakan signifikan. Dengan demikian, maka Ho, Tidak terdapat pengaruh brand position dalam meningkatkan minat beli ice cream
Wall’s Magnum di kalangan pelajar SMA HARAPAN 1 Medan. Sedangkan Ha, Terdapat pengaruh brand position ice cream
Wall’s Magnum terhadap minat beli di kalangan pelajar SMA HARAPAN 1 Medan.
Untuk melihat besarnya kekuatan pengaruh Kp yang ditimbulkan oleh pengaruh brand position ice cream
Wall’s Magnum terhadap minat beli di kalangan pelajar SMA HARAPAN 1 Medan, maka digunakan rumus:
Kp =
x 100 =
x 100 = 0,168921
= 16 Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan brand position ice cream
Wall’ Magnum terhadap minat beli adalah sebesar 16 di kalangan pelajar SMA
HARAPAN 1 Medan.
Universitas Sumatera Utara
IV.6 Pembahasan