Pemilihan Moda Studi Literatur

27 5. 6. 7. Load Factor Produktivitas Jam operasionalwaktu pelayanan Rasio jumlah penumpang dengan kapasitas tempat duduk per satuan waktu tertentu. Total produksi kendaraan seat-kmpenduduk. Sumber: Survey Research Institue dan A World Bank Study Pelayanan transprtasi umum yang wajib dimiliki untuk memenuhi tuntutan konsumen, yaitu aman, terpercaya, nyaman, murah, cepat, menyenangkan, mudah diperoleh, dan frekuensi yang tinggi Suwardjoko Warpani, 2002.

2.1.6. Pemilihan Moda

Pemilihan moda transportasi didefinisikan sebagai pembagian dari perjalanan yang dilakukan oleh pelaku perjalanan ke dalam moda transportasi yang tersedia dengan berbagai faktor yang mempengaruhi. Model pemilihan moda merupakan model yang menggambarkan perilaku perjalanan dalam memilih moda transportasi yang digunakan dan terkait dengan penyediaan sarana moda angkutan dan prasaran jalan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda terhadap perilaku perjalan Warpani, 2002, yaitu: 1. Faktor karakteristik perjalanan, meliputi variabel: a. Tujuan perjalanan, seperti pergi bekerja, sekolah, belanja, dan sebagainya. b. Waktu perjalanan, seperti pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, hari libur, dan sebagainya. c. Panjang perjalanan, yaitu jarak fisik antara lokasi asal dengan lokasi yang dicapai, meliputi panjang ruteruas, waktu perbandingan bila menggunakan transportasi lainnya. Universitas Sumatera Utara 28 2. Faktor karakteristik pelaku perjalanan, meliputi variabel: a. Pendapatan, upaya daya beli pelaku perjalanan untuk membiayai perjalanannya, baik angkutan pribadi maupun angkutan umum. b. Kepemilikan kendaraan, ketersediaan kendaraan pribadi sebagai sarana melakukan perjalanan. c. Kepadatan permukiman, meliputi kondisi geografis dan demografi wilayah. d. Kondisi sosial ekonomi, meliputi struktur dan ukuran keluarga pasangan muda, memiliki anak, pensiunan atau lajang, usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, lokasi pekerjaan. 3. Faktor karakteristik sistem transportasi, meliputi variabel: a. Waktu perjalanan relatif, dimulai dari lamanya waktu menunggu kendaraan, berjalan, dan waktu diatas kendaraan. b. Biaya perjalanan realtif, yaitu seluruh biaya yang muncul dari melakukan perjalanan dari dan menuju tujuan untuk ke semua moda transportasi yang berkompetisi, seperti tarif tiket, bahan bakar, dan lain-lain. c. Tingkat pelayanan relatif, yaitu variabel yang cukup bervariasi dan sulit untuk dikuantitatifkan, seperti kenyamanan, kesenangan, kemudahan berpindah moda transportasi. 4. Faktor karakteristik kota dan zona, meliputi variabel: a. Jarak kediaman dengan tempat aktivitas; b. Kepadatan penduduk.

2.1.7. Perkeretaapian