Analisa Kebutuhan Ruang Stasiun Kereta Api

94 4 Sirkulasi dan proses kedatangan penjemput Bagan 4.3. Sirkulasi kedatangan penjemput 5 Sirkulasi dan proses kedatangan pengelola stasiun Bagan 4.4. Sirkulasi kedatangan pengelola stasiun

4.5. Analisa Kebutuhan Ruang Stasiun Kereta Api

Berikut ini merupakan analisis mengenai kebutuhan ruang pengguna dan aktivitasnya beserta berbagai fungsi yang berbeda-beda. Fungsi-fungsi tersebut terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 95 Tabel 4.5. Kebutuhan ruang stasiun Kelompok Ruang Pengguna Kegiatan Kebutuhan Ruang Ruang Stasiun  Penumpang  Karyawan - Mengantarmenjemput - Membeli tiket - Menunggu - Datangpergi - Naikturun KA ke Toilet - Menanyakan informasi - Beribadah - Loket penumpang - Ruang informasi - Hall - Ruang peron - Musala - Toilet priawanita Ruang Pengelola  Pengelola - Bekerja - Istirahat - Menyimpan arsip - Membuat laporan - Melakukan rapat - Memeriksa keuangan - Mendata jumlah penumpang KA - Memantau keamanan - Mengawasi peron - ke Toilet - Ruang lobi pengelola - Ruang administrasi - Ruang rapat masinis - Ruang CCTV - Ruang PPKA - Ruang pengawas peron - Ruang mekanik - Ruang PUP - Ruang polsuska - Ruang istirahat - Ruang unit utilitas - Toilet priawanita Ruang Administrasi  Karyawan  Pengunjung - Menjual tiket KA - Membeli tiket KA - Memeriksa tiket KA - Ruang loket - Ruang administrasi - Ruang Check inCheck out Ruang Mekanik Elektrik  Karyawan Perawatan peralatan teknis - Ruang AHU - Ruang water tank - Ruang SPT - Ruang genset - Ruang pompa - Ruang chiller Universitas Sumatera Utara 96 - Ruang mekanik - Ruang PABX Tabel 4.6. Program ruang pengguna stasiun Kelompok Ruang Stasiun No. Ruang Kapasitas Standard Luas Jlh. Ruang Total Luas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. R. Loket R. Informasi R. Antrian Loket tiket Elektronik Hall R. Peron R. Boarding Toilet Pria Toilet Wanita 1 orang 4 orang 30 orang 1 orang Jumlah penumpang = 3234 orang Jumlah peron berdasarkan jumlah track = 2 peron 50 orang - 2 kloset - 1 kloset disa- bilitas - 2 urinoir - 1 wastafel - 4 kloset - 1 kloset disa- bilitas 5 m²loket 4 m²org 4.5 m² 6 org 5 m²loket 30 jlh penumpang x 0,7 p = 50 m l = 3.5 m min. 0,6 m² orang 1,4m²kloset 0,6m²wasta- fel 0,5m²urinoir 5 m² 16 m² 22.5 m² 5 m² 679 m² 175 m² 30 m² 5,8 m² 7,6 m² 5 3 5 5 1 2 2 2 2 25 m² 48 m² 112.5 m² 25 m² 679 m² 350 m² 60 m² 34.8 m² 15.2 m² Universitas Sumatera Utara 97 - 1 wastafel Luas 1349.5 m² Sirkulasi 20 269.9 m² Total Luas 1619.4 m² Tabel 4.7. Program ruang pengelola stasiun Kelompok Ruang Pengelola No. Ruang Kapasitas Standard Luas Jlh. Ruang Total Luas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. R. Adminis- trasi R. Rapat Masinis R. PPKA R. Mekanik R. PUP Lobby Pengelola Pantry R. Unit Utilitas R. CCTV R. Polsuska Foyer 5 orang 7 orang 10 orang 5 orang 8 orang 20 orang 5 orang 5 Orang 10 orang 5 orang 10 orang 4 m²org 2.5 m²org 14 m²org 5 m²org 6 m²org 2 m²org 4.4 m²org 5 m²org 14 m²org 14 m²org 2 m²org 28 m² 14 m² 39 m² 45 m² 30 m² 99 m² 22 m² 49.8 m² 37 m² 21 m² 54 m² 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 28 m² 14 m² 39 m² 45 m² 30 m² 198 m² 22 m² 49.8 m² 37 m² 21 m² 54 m² Luas 537.8 m² Sirkulasi 20 107.56 m² Total Luas 645.36 m² Universitas Sumatera Utara 98 Tabel 4.8. Program ruang pendukung stasiun Kelompok Ruang Pendukung No. Ruang Kapasitas Standard Luas Jlh. Ruang Total Luas 1. 2. 3. 4. Retail ATM Centre Musala Apotek - - - 10 Pria - 10 Wanita - - - - - 94 m² 33.6 m² 46.4 m² 80 m² 30 1 1 1 2820 m² 33.6 m² 46.4 m² 80 m² Luas 2980 m² Sirkulasi 20 596 m² Total Luas 3576 m² Tabel 4.9. Program ruang servis stasiun Kelompok Ruang Servis Ruang Kapasitas Standard Luas Jlh. Ruang Total Luas - R. AHU - R. PABX - R. Mekanik - R. Water Tank - R. SPT - R. Genset - R. Chiller - R. Pompa - Gudang - - - - - - - - - 50 m² 50 m² 50 m² 50 m² 50 m² 50 m² 50 m² 50 m² 21 m² 50 m² 12 m² 35.2 m² 158.4 m² 316.8 m² 70.4 m² 132 m² 176 m² 28 m² 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50 m² 12 m² 35.2 m² 158.4 m² 316.8 m² 70.4 m² 132 m² 176 m² 28 m² Luas 978.8 m² Sirkulasi 20 195.76 m² Total Luas 1174.56 m² Universitas Sumatera Utara 99 Bentuk Pemilihan bentuk dasar bangunan dipertimbangkan berdasarkan beberapa faktor:  Kesesuaian bentuk site  Orientasi bangunan  Konstruksi bangunan  Efisiensi ruang  Ekonomi bangunan  Kesan atau tampilan yang ingin dicapai Tabel 4.10. Bentuk dasar bangunan No. Kriteria 1. Kesesuaian bentuk site Baik Baik Kurang baik 2. Orientasi bangunan Baik, Orientasi jelas Baik, Orientasi ke segala arah Tidak jelas 3. Efisiensi Ruang Efisien Kurang efisien Tidak efisien 4. Efisiensi Struktur dan Konstruksi Bangunan Lebih mudah Cukup sulit Mudah 5. Kesan yang ingin dicapai Baik Baik Kurang baik BENTUK KELUARAN PERANCANGAN: Berdasarkan faktor-faktor dari tabel diatas, maka bentuk pola dasar bangunan didominasi oleh bentuk persegi. Universitas Sumatera Utara 100

4.6. Analisa Utilitas Bangunan